Mohon tunggu...
Novita Ramadani
Novita Ramadani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Alhamdulillah to be yourself

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Asal Daerah yang Meragamkan Bahasa

7 November 2020   19:48 Diperbarui: 7 November 2020   19:57 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apakah kalian tahu darimana asal-usul bahasa itu? Apakah kalian juga tahu darimana asal mula pengucapan kata itu?

Halo sobat kompasiana, kali ini kita akan membahas tentang asal-usul dan ragam bahasa yang ada di Indonesia hingga dunia. Kita sebagai manusia, tentu saja membutuhkan bahasa sebagai sarana komunikasi kepada orang lain, karena hal itu dapat membantu kita untuk memahami dan mengerti apa yang orang lain maksud ataupun sebaliknya. Asal mula pengucapan bahasa itu berawal dari cara berkomunikasi manusia yang sebatasnya dari mulut hingga gestur kita. 

Namun seiring berjalannya waktu, otak manusia berevolusi sehingga kita dapat memahami beberapa nama benda melalui bahasa binatang ataupun dari bunyi suara yang ada dilingkungan sekitar hingga kita dapat menyempurnakan kata sendiri, bahkan sejak otak manusia berevolusi, kita juga bisa menggabungkan beberapa kata menjadi satu, seperti bisa menggabungkan nama buah mangga dan pohon menjadi satu benda yang disebut pohon mangga.

Sebenarnya asal muasal bahasa itu tidak seorangpun yang tahu persis bagaimana bahasa itu terbentuk, namun para peneliti sejarah menyetujui bahwa bahasa pertama kali ada kurang lebih 3000 tahun SM. Dengan menggabungkan satu kata dengan kata yang lain, manusia dapat berkomunikasi lebih jelas dan terus berkembang hingga menjadi suatu bahasa.

Ragam bahasa merupakan suatu kombinasi dari suatu daerah dengan daerah yang lain atau biasa disebut isolasi, karena pada zaman dahulu untuk bertahan hidup, nenek moyang kita selalu berimigrasi dengan tujuan mendapatkan makanan dan minuman yang tercukupi. 

Dari perpindahan tempat tinggal tersebut, mereka bertemu orang-orang yang berbeda bahasanya dengan mereka sehingga untuk dapat hidup berdampingan dengan damai, mereka berinisiatif menggabungkan bahasa masing-masing daerah sebagai bahasa sehari-hari mereka. Isolasi budaya ini juga terjadi di Indonesia, para nenek moyang kita juga berimigrasi untuk mencari makanan agar bisa bertahan hidup. 

Mereka berpindah dari satu pulau ke pulau lainnya sehingga hal inilah yang menyebabkan negara Indonesia memiliki ragam budaya dan bahasa disetiap daereahnya. 

Ada juga beberapa hal yang menyebabkan keragaman bahasa terjadi, seperti bertemunya 2 kelompok yang berasal dari 2 tempat yang berbeda kemudian membaurkan bahasa mereka menjadi satu. Bahasa yang dibaurkan inilah yang kita sebut dengan super languange atau bahasa super. 

Bahkan bagi negara yang berdekatan dengan negara kita mempunyai beberapa nama benda yang sama dengan Indonesia. Sekarang kita sudah mengetahui bersama bahwa faktor jaraklah yang menyebabkan pembentukan bahasa, keragaman dan kesamaan bahasa antar negara.

Novita Ramadani_ NIM 2240020013_Prodi D-IV Analis Kesehatan_Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun