Mohon tunggu...
Novi Saptina
Novi Saptina Mohon Tunggu... Guru - Guru berprestasi di bidang bahasa dan menaruh perhatian pada kajian sosial dan budaya

Penulis adalah guru. Dalam bidang seni, dia juga menulis skenario drama musikal dan anggota paduan suara. Penulis juga sebagai pengurus lingkungan sekolah. Pada jurnalistik, penulis adalah alumni Akademi Pers dan Wartawan dan turut berpartisipasi sebagai kolumnis koran hingga saat ini

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Pasar Dadakan di Bulan Ramadhan

27 Mei 2018   20:29 Diperbarui: 27 Mei 2018   21:02 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejak siang menyiapkan jualan (Dokpri)

Di bulan Ramadlan ini banyak kejutan-kejutan. Yang dulu tidak ada, tiba-tiba jadi ada. dan yang mengherankan nanti sesudah Ramadhan juga sudah hilang lagi. Namun ketika Ramadhan juga dirasa ramai sekali. Apakah itu? Itu adalah pasar dadakan yang tiba-tiba ada di bulan Ramadhan. Apakah pasar dadakan itu? Dimana terdapat pasar dadakan ? Apa yang ada di pasar dadakan?

Pasar adalah  tempat bertemunya penjual dan pembeli. Jadi di situ ada orang yang membutuhkan sesuatu dan mendorong untuk membeli pada penjual yang ada disitu yang menyediakan barang yang dibutuhkan. Pasar dadakan, sesuai dengan arti dadakan, adalah pasar yang muncul secara tiba-tiba, karena adanya sesuatu yang dijual disebabkan kebutuhan dan ada pembelinya yang membutuhkan.

Kemunculan tiba-tiba itu dikarenakan adanya bulan Ramadhan yang mempunyai kekhususan dari hari biasa yaitu, adanya makanan tambahan dari hari biasa yang itu makanan berbuka puasa dan makanan untuk bersahur.

Berbuka dan sahur inilah yang membedakan dengan hari-hari biasa sehingga orang menginginkan orang lebih senang mendapatkannya dengan mudah saja, karena bagaimanapun orang berpuasa akan merasakan badan yang tidak sesegar hari biasanya jika tidak puasa. Selanjutnya alasan orang yang senang mendapat dengan mudah makanan buka puasa dan sahur itu adalah orang tersebut sangat sibuk dengan kegiatan Ramadhan.

Selain berbuka dan sahur, ada hari yang tidak seperti biasanya, adalah Hari Raya Idul Fitri yang merupakan saat terakhir atau penghabisan bulan Ramadhan. Jadi, kebutuhan orang dalam bulan Ramadhan adalah, makanan berbuka, makanan sahur, dan keperluan hari raya Idul Fitri.

Pasar dadakan menjual ketiga kebutuhan tersebut di atas. Di mana-mana orang berjualan secara tiba-tiba, makanan berbuka puasa dan makanan sahur, juga keperluan hari raya Idul Fitri, kue lebaran, makanan lebaran, baju lebaran, dan lain-lain

Mengenai tempatnya, biasanya suatu kota secara otomatis pasar tersebut ada sendiri di jalan-jalan secara serentak, tanpa diatur ataupun disengaja.

Mencoba Dan Untung

Ketika mahasiswa dulu, saya dan teman-teman sering mencoba berjualan di pasar dadakan Ramadhan, biasanya di jalan-jalan besar yang memang sudah sering ada ketika ramadhan, tinggal mengikuti saja. Kami selalu mempunyai niat berjualan. Bila nanti tidak laku, nanti akan disumbangkan ke pada rumah yatim atau kepada abang-abang becak yang mangkal di jalan.

Namun jarang sekali kami mengalami tidak laku dalam berjualan takjil, ada saja yang membeli takjil, entah itu dibeli remaja masjid yang mengadakan buka bersama, atau diborong orang untuk memberi takjil masjid dan lain-lain. Sehingga pada beberapa akhir ramadhan kami memandang perlu untuk menyumbang takjil kami sebagai rasa syukur untuk adik-adik rumah yatim atau abang-abang becak seperti yang kami niatkan dulu bila tidak laku, dan ternyata laku.

Kami juga pernah mewawancarai orang-orang yang berbelanja di pasar dadakan ramadhan lasannya mengapa senang berbelanja di pasar dadakan. Alasannya adalah mudah, dan saling memberi rezeki pada penjualnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun