Mohon tunggu...
Novi Ernila
Novi Ernila Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Perkembangan UKM dan Permasalahannya

12 Mei 2018   12:40 Diperbarui: 12 Mei 2018   13:22 1595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

(3) pengembangan kewirausahaan dan keungulan kompetitif UKM; 

(4) pemberdayaan usaha sekala mikro, terutama yang masih berstatus kluarga miskin. Perkembangan peran UKM yang besar ditunjukan oleh jumlah unit usaha dan pengusaha, serta kontribusinya terhadap pendapatan Nasional dan penyediaan lapangan kerja. Perkembangan UKM yang meningkat dari segi kuantitas tersebut belum diimbangi oleh meratanya peningkatan kualitas UKM. Permasalahan klasik yang dihadapi yaitu rendahnya produktivitas. 

Keadaan ini disebabkan oleh masalah internal dan masalah eksternal. Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa : Usaha Kecil Menengah (UKM) indonesia telah membuktikan perannyan sebagai kontributor pertumbuhan ekonomi indonesia, dengan membuktikan diri secara historis tahan terhadap krisis Setidaknya ada 7 tantangan yang dihadapi oleh UKM dalam krisis finansial global yang dapat mengancam daya saing dan operasional UKM. 

Aspek kewirausahaan dapat berperan dalam menghadapi tantangan yang dihadapi UKM, yaitu bagaimana UKM harus dapat bertindak inovatif, berfikir kreatif dan mengambil resiko. 

Permasalahan dan penyebab kegagalan dari Usaha Kecil Menengah. Sulistyo (Pengembangan usaha kecil dan menengah dengan basis ekonomi kerakyatan) menyatakan bahwa secara umum permasalahan yang dihadapi oleh sebagian besar contoh nya UKM di kabupaten malang adalah sebagai berikut : Masalah faktor internal UKM Kurangnya permodalan Modal sebagai faktor utama yang amat diperlukan dalam pengembangan suatu untuk unit usaha. 

Sumber Daya Manusia (SDM) Yang Terbatas. UKM di kabupaten Malang sebagian besar sebagai usaha kecil yang tumbuh dalam secara tradisional dan merupakan usaha keluarga yang turun menurun. Lemahnya Jaringan Usaha Dan Penetrasi Pasar. Rata-rata UKM yang ada diKabupaten Malang merupakan unit usaha keluarga. 

Masalah Faktor Eksternal Iklim Usaha Masih Belum Sepenuhnya Kondusif Kondisi iklim usaha di Kabupaten Malang sangat tergantung dari kebijakan pemerintah untuk menumbuh kembangan UKM. Masalah Keterbatasan Sarana dan Prasarana Usaha Kurangnya informasi yang berhubungan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Implikasi Adanya Otonomi Daerah Implikasi Adanya Sistem Perdangan Bebas Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa dengan di berlakukan AFTA tahun 2003 dan APEC tahun 2020 yang akan berdampak sangat luas terhadap UKM untuk ikut bersaing dalam perdangan bebas. 

Sifat Produk Dengan Life Time Pendek Sebagian besar produk-produk di Kabupaten Malang memiliki ciri-ciri atau karakteristik sebagai produk-produk fashion dan kerajinan dengan Life Time yang pendek . 

Terbatasnya Akses Pasar Pada umumnya jangkauan akses pasar yang dapat dijangkau oleh para UKM terutama di Kabupaten Malang sangat terbatas dan ini akan berakibatkan produk yang dihasilkan tidak dapat dipasarkan secara kompetitif baik dipasar Nasional maupun Internasional.

 Yonge L.V.Sihombing (2014) menyatakan bahwa Kegagalan usaha kecil dapat disebabkan oleh beberapa hal di bawah ini: Ketidakmampuan Manajemen, Kurang pengalaman Lemahnya kendali keuangan Gagal mengembangkan perencanaan strategis Pertumbuhan yang tak terkendali Lokasi usaha yang buruk Dalam permasalahan diatas dapat di klasifikasi menjadi 5 aspek: Permodalan Pemasaran usaha kecil umumnya kendala modal usaha, padahal skim kredit untuk usaha ini cukup banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun