Mohon tunggu...
Novi Ernila
Novi Ernila Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Perkembangan UKM dan Permasalahannya

12 Mei 2018   12:40 Diperbarui: 12 Mei 2018   13:22 1595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

 Ada juga 3 hal masalah yang membuat UKM jadi pembicaraan diseminar yaitu pasar, modal dan teknologi . dan terdapat juga hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan UKM yaitu: kondisi kerja, promosi usaha baru, alses informasi, akses pembicaraan, akses pasar, peningkatan kualitas produk dan SDM. 

Dalam pengembangan UKM juga terdapat beberapa faktor yang menyebabkan rendah nya tingkat UKM yaitu penguasaan teknologi dan kemampuan wirausaha. Terdapat ciri-ciri dari sendiri dari perusahaan kecil dan menengah secara umum sebagai berikut : Manajemennya berdiri sendiri, dalam arti pemilik adalah sekaligus pengelola dalam UKM. Modal disediakan oleh seorang pemilik modal. Operasi UKM juga memiliki orientasi dari luar dan dalam negri. 

Ukuran perusahaan kecil menengah tidak juga memiliki kekuatan maupun kelemahan dalam hal ekonomi. Selain ciri-ciri juga terdapat kekuatan dan kelemahan dalam UKM seperti yang sudah dibahas diatas: Kekuatan : Kebebasan untuk bertindak Menyesuaikan kepada kebutuhan setempat Ikut peran serta dalam melakukan usaha atau tindakan Kelemahan : Modal dalam pengembangan terbatas Sulit untuk mendapatkan karyawan Relatif lemah dalam hal spesialis dalam pengembangan UKM ada beberapa faktor penentu keberhasilan usaha adalah: Kemapuan mengembangkan dan mengimplementasikan rencana perusahaan, baik jangka pendek maupun panjang Kapabilitas dan kompotensi manajemen. Perusahaan dapat memenuhi kebutuhan modal untuk menjalankan usaha. 

Ditengah krisis global yang melanda dunia tahun 2008-2009, indonesia menjadi salah satu negara korban krisis global, walaupun kita telah belajar dari pengalaman sebelumnya bahwa sektor UKM dalam menghadapi era krisis global yaitu: Tidak adanya pembagian tugas yang jelas antara bidang administrasi dan operasi. Kebanyakan UKM dikelola oleh perorangan yang merangkap sebagai pemilik sekaligus pengelola perusahaan, serta memanfaatkan tenaga kerja dari keluarga dan kerabat dekatnya. 

Sebagian besar usaha kecil ditandai dengan belum dipunyai status badan hukum. Sebagian besar usaha kecil ditandai dengan belum dipunyainya status badan hukum. Masalah utama yang dihadapi dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja adalah tidak terampil dan mahalnya biasa tenaga kerja. Regenerasi perajin dan pekerja terampil relatif lambat. 

Dalam bidang pemasaran,masalahnya terkait dengan banyaknya pesaing yang bergerak dalam industri yang sama, relatif minimnya kemampuan bahasa asing sebagai suatu hambatan dalam melakukan negosiasi dan penetrasi pasar diluar negri. Dan salah satu langkah strategis untuk mengamankan UKM dari ancaman dan tantangan krisis global adalah dengan melakukan penguatan pada multi aspek. 

Beberapa kewirausahaan dalam mengatasi tantangan di UKM adalah: Memiliki daya pikir kreatif Bertindak inovatif Berani mengambil resiko, dan menyesuaikan profil resiko serta mengetahui resiko dan manfaat dari suatu bisnis. Memang cukup berat tantangan yang dihadapi untuk memperkuat struktur perekonomian nasional. Pembinaan pengusaha menengah. 

Namun disadari pula bahwa pengembangan usaha kecil menjadi pengusaha menengah. Namun disadari pula bahwa pengembangan usaha kecil menghadapi beberapa kendala seperti tingkat kemampuan, keterampilan, keahlian, manajemen sumber daya manusia, kewirausahaan, pemasaran dan keuangan. lemahnya kemampuan manajerial dan sumber daya manusia ini mengakibatkan pengusaha kecil tidak mampu menjalankan usahanya dengan baik. 

Pemberdayaan usaha kecil menengah merupakan langkah yang strategis dalam meningkatkan dan memperkuat dasar kehidupan perekonomian dri sebagian terbesar rakyat Indonesia, khususnya melalui penyediaan lapangan kerja dan mengurangi kesenjangan dan tingakat kemiskinan. Dengan demikian upaya untuk memberdayakan UKM harus terencana, sistem matis dan menyeluruh baik pada tataran makro, meso dan mikro yang meliputi,

(1) pencipta iklim usaha dalam ranka membuka kesempatan berusaha seluas luasnya, serta menjamin kepastian usaha disertai adanya efisiensi ekonomi;

(2) pengembangan sistem pendukung hukum usaha bagi UKM untuk meningkatkan akses kepada sumber daya produktif sehinga dapat memanfaatkan kesempatan yang terbuka dan potensi sumber daya, terutama sumber daya lokal; 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun