Solo - Pekan paralimpik provinsi (peparprov) ke-III tahun 2018 telah usai . Acara yang diselenggarakan sejak tanggal 14-16 November 2018 telah resmi ditutup. Â Acara penutupan di selenggarakan di Asrama Haji Donohuda. Â Dengan ditutupnya acara tersebut. Telah di resmikan juara juara pada peparprov 2018.
Surakarta menempati posisi winner pada peparprov. Surakarta berhasil mengantongi medali sebanyak 39 emas, Â 25 perak dan 16 perunggu. Â Dari total medali yang di perebutkan sebanyak 593 Surakarta menjadi peraih medali terbanyak yakni sebanyak 80 medali. Â
Peparprov juara kedua ditempati oleh Cilacap dengan perolehan medali sebanyak 62 dengan rincian emas sebanyak 38, perak 25 dan perunggu sebanyak 11. Dan, Â Salatiga menempati posisi ke tiga dengan perolehan medali sebanyak 56 dengan emas 27, perak 20 dan perunggu 9.
Diumumkanya hasil kemengan ini adalah tanda pembinaan atlet difabel semakin berprestasi dan meningkat. Diharapkan Pembinaan dan Pemberdayaan masyarakat difabel dapat terus berlanjut hingga ajang peparnas dipapua 2020 nanti. Pemberdayaan ini tidak lain dan tidak buka supaya menjunjung momentum olahraga Jawa Tengah yang semakin berprestasi. Â Terutama pada kaum difabel.
Ketua Nastional Paralympic Committee (NPC) Osrita Muslim, Â mengatakan bahwa, "peparprov ke - Â III ini sangat luar biasa, Â karna meskipun acara di gelar sederhana, Â tapi antusias para atlet sangat mengagumkan. Â Prestasi yang diraih para atlet cukup baik. Â Sehingga harus terus dimaksimalkan. Â Pembinaan harus terus dilakukan supaya skill yang dimiliki atlet lebih tertanam semakin kuat."