Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wirausaha

Penyintas Fobia Mantan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisiku Lama Tertidur

7 Oktober 2025   17:30 Diperbarui: 7 Oktober 2025   17:30 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pexels.com 

Puisiku lama tertidur, lelap, berselimut buram, didekap kiasan
Aku hampir lupa cara menyalakan lilin diksi
Huruf-hurufku tertinggal di saku daster milik eyang buyut
Mata bola dan layar saling menatap kosong
Jemariku sibuk menjadi tongkat sihir yang kehilangan mantra
Tak hiraukan hasrat puisiku yang mendesak, bagai rembulan ingin tampil siang bolong
Sementara rimanya masih menggigil demam
Dan di seberang sana, ada yang mengaku rindu dengar gombalanku

Bogor, 7 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun