Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wirausaha

Penyintas Fobia Mantan

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Sinopsis Novel De Oude Ziel: Tentang Terang dan Gelap yang Selalu Berdampingan

3 Oktober 2025   13:21 Diperbarui: 3 Oktober 2025   13:21 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum masuk ke bagian sinopsis--lewat tulisan ini, saya ingin mengungkapkan kembali rasa terima kasih saya yang sebesar-besarnya untuk sang penulis, Acek Rudy.

Melalui file yang dikirimkan beliau seminggu yang lalu lewat whatsApp, saya dipersilakan untuk membaca keseluruhan isi novel De Oude Ziel, yang saat ini sudah masuk ke tahap cetak.

Bagi saya pribadi--sebagai tokoh yang nama dan karakternya dipinjam dalam kisah ini, beliau berhasil menyeret sisi emosional saya, membuat saya ikut tenggelam dalam setiap alur ceritanya. Membuat saya seolah benar-benar mengalaminya, dan yang lebih parah, ada bagian di mana saya merasa dikuliti oleh beliau.

Dengan kepiawaiannya mengolah tokoh, Acek Rudy juga berhasil menautkan hati saya dengan sosok Metta. Membuat saya benar-benar terharu akan kuatnya jalinan persahabatan, yang beliau ciptakan antara tokoh saya dan Metta. Jujur, saya sangat ingin bertemu dengan Metta, sangat ingin memeluknya, sampai akhirnya saya menyadari bahwa Metta hanyalah tokoh fiksi.

Awalnya sulit untuk menuliskan sinopsis novel ini, saya masih terbawa perasaan, masih agak sedih. Karena menjelang bab terakhir, ada kejutan yang awalnya memang sudah saya prediksi, dan ternyata hal tersebut benar tertulis di dalam kisah ini. Tapi kini setelah menemukan fokus saya kembali, saya memutuskan untuk membagikan tulisan ini.

Tokoh Utama:

Metta De Witt - Jiwa tua, pemilik kekuatan eksorsisme yang juga menjadi sumber penderitaannya.

Pastor Boon - Romo muda, penuh idealisme, terkadang ragu tapi tulus mendampingi Metta.

Novia Respati - Sahabat Metta, setia, cerewet, emosional, dan pengingat bahwa Metta tetap manusia.

Iptu Laura - Polisi muda yang skeptis, namun terseret dalam misteri kematian seorang pastor.


Sinopsis:

Di sebuah desa bernama Ciroyong, lahirlah kisah Metta De Witt, seorang gadis yang sejak kecil sudah menyadari bahwa dirinya tidak sama dengan orang lain. Ia bisa melihat yang tak kasatmata, merasakan yang tak teraba, dan ia menanggung warisan kelam dari sang leluhurnya.

Julukan De Oude Ziel--jiwa tua melekat padanya, karena kemampuan spiritualnya melampaui manusia biasa. Namun, kemampuan itu bukanlah anugerah murni. Ada sisi gelap yang terus menuntut tempat di dalam dirinya.

Metta kemudian bergabung dengan Pastor Boon, romo muda yang idealis untuk menghadapi berbagai fenomena gaib; dari ritual pengusiran roh di rumah keluarga Meneer, kerasukan massal di sekolah dan Gereja, hingga kasus pembunuhan misterius seorang pastor di Jakarta.

Perlahan terungkap bahwa semua kejadian itu saling terhubung: sebuah nubuat lama tentang "Pemusnahan Agung", yang meramalkan tumbangnya tujuh tokoh suci dunia. Jika nubuat itu tergenapi, maka dunia akan masuk ke dalam masa kegelapan tanpa dapat kembali.

Di sisi Metta, selalu ada Novia Respati yang setia mendampingi. Sahabat masa kecil Metta yang penuh emosi dan kepolosan. Ia menjadi jangkar yang membuat Metta tetap ingat bahwa dirinya manusia, bukan sekadar alat untuk melawan iblis.

Persahabatan mereka yang pernah terpisah karena masa lalu, kembali dipertemukan di Bandung. Dari sanalah, mereka berdua harus menghadapi kenyataan pahit bahwa perang melawan kegelapan tidak pernah benar-benar usai.

Metta harus menghadapi kenyataan bahwa musuh bukan hanya entitas dari luar, melainkan dirinya sendiri. Setiap eksorsisme membuat luka di tubuhnya semakin dalam, menjadi pertanda sisi gelapnya yang bangkit.

Kisah Metta bukan hanya tentang pengusiran roh. Ia juga terseret dalam rahasia keluarga yang lama terkubur, sejarah kolonial yang menyisakan dendam, hingga pusaran intrik Gereja yang tak selalu bersih. Setiap pertempuran membawa luka baru, tetapi juga membuka tabir siapa dirinya sebenarnya.

Sementara itu, penyelidikan polisi muda, Iptu Laura pada kasus pembunuhan seorang pastor menyingkap keterlibatan kekuatan tak kasatmata yang menentang Gereja. Dari rahasia kolonial Belanda, kutukan lama yang belum berakhir, hingga organisasi bayangan yang menjaga keseimbangan terang dan gelap, semuanya menjerat Metta dalam lingkaran yang tak bisa ia hindari.

Pertarungan demi pertarungan membawa Metta pada dilema terbesar, apakah ia akan menggunakan sisi gelap dalam dirinya untuk mengalahkan kegelapan yang lebih besar, atau tetap bertahan di jalur terang meski itu berarti mengorbankan nyawanya.

Di balik ritual doa, simbol-simbol sakral, dan pertempuran melawan iblis, De Oude Ziel adalah kisah tentang pergulatan iman, persahabatan, dan pencarian jati diri. Sebuah perjalanan di mana garis batas antara malaikat dan iblis, antara kebenaran dan manipulasi, segalanya menjadi buram.

Akhirnya, De Oude Ziel bukan hanya menawarkan kisah yang menegangkan, tapi juga menghadirkan pertempuran batin seorang gadis yang berdiri di ambang cahaya dan kegelapan.

Novel ini menyatukan misteri, sejarah, serta intrik rohani dalam satu alur yang dinamis. Membuat kita bertanya-tanya, sejauh mana manusia bisa tetap berpegang pada sisi terang, ketika sisi gelap justru memberi kekuatan.

Bagi teman-teman pembaca yang tertarik dengan bacaan yang bisa mengaduk emosi dengan kedalaman cerita, serta tokoh-tokoh yang hidup dalam dilema, maka De Oude Ziel sangat layak menjadi pilihan.

Jadi, mari kita nantikan peluncurannya, dan biarkan dirimu terhanyut dalam perjalanan Metta dan kawan-kawannya, yang penuh pertarungan, rahasia, dan keputusan yang selalu bisa mengubah segalanya.(*)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun