Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wirausaha

Penyintas Fobia Mantan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maafkan Aku Lagi

3 Mei 2025   09:32 Diperbarui: 3 Mei 2025   09:32 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pexels.com/ Hanna Leybort

Haruskah ku larut seperti embun yang mengalah pada mentari?
Dilupakan, tak dipedulikan adanya
Mengering perlahan di ujung pagi, tanpa pernah sempat menyentuh jemarimu

Maafku, yang pernah menabuh hati di pintu hatimu, mencoba masuk tanpa undangan
Hanya membawa bekal rasa yang tak kau minta
Menyusuri jejakmu, mencari makna dari tatapmu

Sungguh tak pernah ku berniat mengusik,
tak ingin jadi badai
Yang mengacau di tenangnya langitmu
Mungkin, ku hanya sebutir bintang, yang berharap kau sudi menengadah sekali saja
Meski ku tahu, sinarku terlalu redup untukmu

3 Mei 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun