Sejak perjumpaan itu, kau membuatku sedikit gila, setengah sakit jiwa
Namun ku sangat menikmatinya, sendiri menikmati kegilaan ini
Coba berdamai dengan gejala depresi
Meski ilusiku tentangmu masih terus menghantui
Sadar akan mahalnya harga untuk membayar sebuah kewarasan
Lembar demi lembar buku harianku, terisi namamu
Aku dan dua malaikat pencatat di pundakmu, berlomba menulis namamu
Tinta demi tinta telah kuhabiskan, hadirkan coretan lugu cerita kita
Maka sore tadi, telah kupesan seribu tinta baru dari surga
Agar garisan jodoh terpaut pada kita
27 April 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI