Mohon tunggu...
Novianti Rizky
Novianti Rizky Mohon Tunggu... Lainnya - Tadris Ips 1

Jalani prosesnya, nikmati prosesnya sampai dirimu sukses

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pengertian Filsafat Pendidikan Eksistensialisme dan Tokoh Pemikirannya

3 Mei 2020   01:19 Diperbarui: 21 Juni 2021   01:22 5271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui Pengertian Filsafat Pendidikan Eksistensialisme dan Tokoh Pemikirannya (unsplash/freestocks)

Pengertian filsafat pendidikan eksistensialisme

Eksistensialisme merupakan suatu cabang aliran filsafat pendidikan yang memiliki suatu pandangan bahwa hakikat manusia adalah suatu eksistensi dari manusia itu sendiri. 

Hakikat manusia marupakan suatu yang manguasai manusia secara menyeluruh yaitu manusia itu sendiri dan cara memandang tidak dari zat atau ruh tetapi dipandang dari segi keberadaan manusia.

Tokoh dan pemikiran filsafat pendidikan eksistensialisme

1. Jean paul sartre

Sartre merupakan seorang penulis perancis dan filsuf  kontemporer. Satre mengungkapkan bahwa eksistensi lebih dulu ada dibandingkan eksesnsi. 

Itu karena manusia akan memiliki sebuah esensi jika mereka lebih dulu eksis dalam dunia nyata dan eksensinya akan muncul ketika ia sudah mati.

Baca juga : Filsafat Pendidikan dan Konvergensi Pembelajaran di Masa New Normal

2. Soren aabye kierkegaard

Soren merupakan seorang ahli teolog dan ahli filsuf diabad ke19 ia juga merupakan seorang kritikus hegel pada masanya. Ia dulu banyak karya dengan menggunakan nama samaran sehingga sangat sulit untuk membedakan sebuah karya yang diyakini dan argumennya dalam posisi pengarang.

3. Martin buber merupakan seorang ahli filsuf Australia tahun 1923 Martin menuliskan sebuah essai yang sangat terkenal bertema keberadaan Martin merupakan seorang filsuf yang cerdas pada tahun 1925 Martin menerjemahkan sebuah Alkitab Ibrani kedalam bahasa Jerman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun