Dulu lembaran masih luas
Tapi aku hanya diam dan bisu
Tak ku perdulikan pintu yang terbuka untukku
Aku hanya nikmati sayap-sayap semu
Seakan waktu adalah milikku
Aku hanya melihat fajar itu
Seakan senja tak akan hampiri aku
Dulu aku pulas dalam mimpiku
Tanpa kusadari ada pagi yang menghapusnya
Aku terbodohi oleh mimpi
Ternyata genggamanku kosong
Sekarang aku tercogok ragu
Dan tertipu oleh senyum dulu
Tabiat itu telah merogok hasrat ku
Mengundang tangis dan sesalku
Hawa hanya teredam dalam kalbu
Sayap ku tak mampu lagi terbang jauh
Kini mimpi tertelan oleh waktu
Merangkak pun aku tak mampu
Angan-angan hilang oleh rentahku
Pontianak, 20 Juli 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!