Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS tahun ajaran baru 2021/2022 di sejumlah daerah kembali dilakukan secara virtual. Hal ini karena, pandemi COVID-19 yang belum juga mereda. Pelaksanaan MPLS secara virtual dilakukan sesuai dari arahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi (Kemendikbudristek) yang mengimbau pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) pada awal Tahun Ajaran Baru 2021/2022 menyesuaikan kondisi pandemi dan mematuhi aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dari kebijakan Kemendikbudristek tersebut, Kepala SMP Negeri 16 Bandung, Ibu Hj. Yooke Kusdariyati, S.Pd.M.Ds, juga menyampaikan pesan kepada Ibu Juli Supartiwi,S.Pd selaku pembina OSIS supaya mengingatkan panitia dari OSIS membuat rangkaian acara dengan program edukatif yang berisi pengenalan ekosistem sekolah dan menghindari perpeloncoan.
Selain dari itu dalam rapat persiapan MPLS melalui Google Meet Ibu Hj.Jujun Triwahjuni,S.Pd.MM selaku ketua pelaksana dari panitia guru juga menyampaikan pesan bahwa "Walapun MPLS dilaksanakan secara daring diharapkan peserta didik baru dapat mengikutinya dengan baik, karena MPLS merupakan sebuah kegiatan yang dilaksanakan sekolah setiap awal tahun ajaran guna menyambut kedatangan para peserta didik baru”.
Kegiatan MPLS dilaksanakan selama 3 (tiga) hari pertama belajar di awal Tahun Pelajaran 2021/2022 terhitung mulai tanggal 19 s.d 22 Juli 2021 melalui Zoom Meeting, dengan tema kegiatan “Walau Pandemi Tetap Berkreasi, Dengan MPLS Mari Gali Potensi Diri”. Tujuan dari kegiatan MPLS ini yaitu, untuk memperkenalkan peserta didik baru dengan lingkungan baru, baik itu perkenalan dengan sesama siswa baru, guru, hingga tenaga kependidikan lainnya di sekolah. Tak terkecuali pengenalan berbagai macam ektrakulikuler dan kegiatan lainnya yang ada dan rutin dilaksanakan di lingkungan SMPN 16 Bandung.
Sesuai dengan tema yang diangkat, panitia dari OSIS mengkreasikan program MPLS dengan semenarik mungkin seperti diadakannya challenge instagram. Di mana panitia dari OSIS menyiapkan template bingo yang akan para peserta didik baru upload melalui instagram stories. Selain bingo, ada juga twibbon yang dapat digunakan para peserta didik baru. Adapun kegunaan twibbon yaitu untuk meningkatkan dan menarik minat para siswa supaya bertambah meriah.
Tidak lupa juga panitia dari guru menyiapkan beberapa narasumber yang akan mengisi kegiatan MPLS, hal ini untuk membangun potensi diri para peserta didik baru. Narasumber yang terlibat diantaranya :
- M. Fachrul Rozi Eko Putra, S.Pd : Materi tentang Covid-19
- Danty Rosmiati, S.Pd : Wawasan Wiyata Mandala
- Achmad Razi,M.Pd : Pengenalan Ektrakurikuler
- Hj.Jujun Triwahjuni,S.Pd.MM : Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
- Ria Ratna Sari S.Pd : Pengenalan Kurikulum Pendidikan
- Juli Supartiwi,S.Pd : Penguatan Pendidikan Karakter Bandung Masagi
Kreasi program MPLS dari OSIS dan program yang dibuat oleh pemerintah kemudian oleh panitia guru diarahkan ke panitia OSIS untuk dibuat rangkaian acara. Meskipun banyak sekali perubahan rangkaian acara, tetapi sangat terlihat bahwa panitia OSIS mudah adaptasi dengan perubahan. Saya sebagai mahasiswa KKN Tematik UPI sangat mengapresiasi dengan hal tersebut, hal ini karena mudah beradaptasi adalah suatu kemampuan yang dimiliki individu untuk bertahan dan mengikuti perubahan dengan sangat cepat. Kemampuan mudah beradaptasi ini sering disebut-sebut sebagai salah satu kunci utama jika seseorang ingin meraih kesuksesan di dalam hidupnya. Oleh karena itu, saya berharap adik-adik SMPN 16 Bandung bisa terus belajar menemukan dan mengasah keterampilan sosial lainnya melalui organisasi maupun ekstrakulikuler.
Nama : Novia Nurjanah_Pendidikan IPS
DPL : Wildan Insani Fauzi, M.Pd
