Mohon tunggu...
Novi SuciPurwandari
Novi SuciPurwandari Mohon Tunggu... Guru - Guru Fisika SMA

Guru Fisika di salah satu SMA di Purbalingga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembelajaran Saintifik untuk Fisika

7 Desember 2022   09:18 Diperbarui: 7 Desember 2022   09:36 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurikulum merupakan inti dari proses pendidikan. Kurikulum merupakan bidang yang paling langsung berpengaruh terhadap hasil pendidikan. Kurikulum pendidikan di Indonesia silih berganti menyesuaikan perkembangan zaman. Indonesia telah banyak mengalami perubahan kurikulum, di antaranya kurikulum 1947, 1964, 1968, 1973, 1975, 1984, 1994, 1997, 2004, 2006, 2013 dan Kurikulum Merdeka. Pendidik pun harus belajar dalam dalam menyesuaikan pendidikan di Indonesia. Pendidik harus mampu mengembangkan kemampuannya untuk mendidik dan mengajar para peserta didik

Perubahan kurikulum tersebut juga pastinya berdampak bagi proses pembelajaran di kelas yaitu model pembelajaran yang dilakukan. Model pembelajaran berperan penting dalam proses pembelajaran di kelas. Nah, kita ambil salah satu model pembelajaran yaitu model pembelajaran siantifik. Apa itu pembelajaran saintifik ? Mari kita belajar bersama.

Model pembelajaran saintifik sanagt cocok dengan mata pelajaran Fisika karena pembelajaran saintifik erat kaitannya dengan percobaan nyata dengan mengambil permasalahan yang ada di kehidupan sehari-hari.

Pendekatan saintifik merupakan model pembelajaran yang diterapkan pada kurikulum 2013 dengan menggunakan metode ilmiah dalam kegiatan pembelajarannya. Pendekatan yang berpusat pada siswa atau (student centered approach) ini, bertujuan supaya siswa nantinya mampu memiliki kapabilitas dalam berpikir (thinking skill) kritis, ilmiah, dan analitis. Tujuan pembelajaran saintifik yaitu meningkatkan kemampuan berpikir, menciptakan lingkungan belajar yang aktif, meningkatkan kemampuan berpikir sistematis, meningkatkan pemahaman konsep, meningkatka motivasi belajar, dan meningkatkan kemampuan komunikasi.

Langkah-langkah pembelajaran saintifik :

  • Mengamati

Langkah pertama pada model pembelajaran saintifik adalah proses mengamati. Peserta didik dapat memanfaatkan panca indra mereka untuk mengamati kejadian di sekitar yang sesuai dengan apa yang akan dipelajari. Dalam praktiknya, peserta didik bisa mengamati lingkungan secara langsung maupun dengan menggunakan multimedia pada berita dan video. 

Nah, mata pelajaran Fisika sangat banyak sekali permasalahan yang ada di kehidupan sehari-hari yang bisa mereka pecahkan dengan percobaan nyata.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Tujuan dari mengamati ini adalah agar siswa mampu menemukan masalah yang harus mereka temukan solusi pemecahannya. Guru bisa membantu siswa untuk melakukan menginvestigasi terhadap masalah tersebut.

  • Menanya

Kegiatan menanya tentunya adalah kegiatan yang dilakukan oleh siswa untuk membuat dan mengajukan pertanyaan yang relevan dengan materi yang dipelajari. Pertanyaan -pertanyaan akan disusun dan kita akan ambil 1 pertanyaan ini yang bisa dipecahkan dalam percobaan di kelas. Langkah ini kerap berkaitan dengan diskusi dalam kelas tentang informasi yang belum dipahami, informasi tambahan, maupun klarifikasi informasi yang belum jelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun