Buku juga mengajarkan kita kesabaran dalam bertanya. Tidak semua pertanyaan harus segera dijawab. Ada pertanyaan yang harus dibiarkan tinggal dalam hati, untuk kemudian berkembang menjadi pemahaman yang lebih dalam. Membaca mengajarkan kita menghargai proses, menghargai perjalanan, dan menerima bahwa tidak semua misteri hidup bisa terpecahkan.
Pada akhirnya, membaca adalah meditasi. Ia menenangkan, menyejukkan, dan memberikan ruang bagi jiwa untuk bernapas. Buku mengajarkan kita bahwa hidup bukan sekadar mencari jawaban, tetapi juga menikmati perjalanan menemukan jawaban itu. Dalam setiap tanda tanya, ada kesempatan untuk belajar, untuk merenung, dan untuk tumbuh.
Jadi, membaca adalah perjalanan batin. Kita mungkin memulai dengan tanda tanya, namun sering berakhir dengan pemahaman baru. Buku tidak hanya memberi jawaban, tetapi juga mengajarkan cara bertanya dengan lebih bijak, membuka hati untuk menerima misteri hidup dengan tenang, dan menemukan bahwa jawaban sejati sering bersemayam di dalam hati kita sendiri.Â
Maka dari itu, jangan takut pada tanda tanya. Setiap pertanyaan adalah awal dari perjalanan, dan setiap lembar buku adalah teman yang setia mengantar kita menapaki jalan itu. Membaca bukan hanya tentang kata, tetapi tentang hati, jiwa, dan kehidupan itu sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI