Kota-kota modern dan maju - terletak di belahan dunia mana saja - yang dinikmati dan disenangi warganya, itu tak lepas dari campur tangan seorang pemimpinnya, Mayor atau walikota. Di Indonesia namanya Kepala Daerah, bisa Bupati atau Walikota dan bahkan Gubernur. Terobosan-terobosan yang inovatif - tidak monoton / bukan kegiatan yang rutin, menjadikan modern, maju and liveable. Selain terobosan-terobosan inovatif yang harus dapat diukur target dan dampaknya ini, harus juga menyertai unsur transparansi dan akuntabel. Kesemuanya itu merupakan prasyarat untuk mewujudkan kota idaman warganya.
Pernahkan anda bayangkan kalau anda bisa minum air bersih dari tap/keran yang disediakan pemerintah kota anda disepanjang jalan protokol (setiap 500m atau 1 km nya), atau di luar pusat perbelanjaan besar, bahkan di halte-halte bus dan di terminal serta di stasiun kereta api?
Pernahkah anda bayangkan kalau anda dapat menikmati pelayanan perpustakaan di setiap kecamatan. Perpustakaan di gedung bertingkat yang bersih, ber-AC, pelayanannya yang ramah, parkir kendaraan yang luas, tata letak penyimpanan bukunya begitu modern namun mudah diakses, serta disediakan tempat makan dan minum. Tak kalah pentingnya fasilitas peminjaman bukunya gratis!
Pernahkan anda bayangkan pada saat membayar pajak kendaraan anda, anda langsung bisa melalui sistem per-bank-an, yaitu melalui transfer ATM atau via teller atau bahkan melalui transaksi e-money lainnya (go-pay, dll)? Tak perlu repot2 mengantri, photo copy identitas diri dan mengisi form. Anda hanya perlu mendownload / mengunduh dokumen untuk pembayaran di web-link resmi kantor pajak.
Pernahkah anda bayangkan anda akan mendapatkan pelayanan transportasi umum yang tidak begitu mahal, dan terkoneksi dengan moda transportasi lainnya seperti MRT?
Pertanyaan-pertanyaan diatas telah terjawab apabila kita pernah ke kota-kota seperti Kota Singapura, Seattle, Tokyo, Sydney, Melbourne, Portland, Frankfurt, dan kota-kota besar serta kota maju lainnya. Saat ini, kota-kota di Indonesia sedang menuju seperti kota-kota yang saya sebutkan diatas, pelan-pelan, tapi pasti akan terwujud.
Double track jalan Semanggi yang kalau malam begitu Indah -- apalagi dilihat dari ketinggian; berubahnya tempat pelacuran di Surabaya yang terkenal se Asia Tenggara, Doli, yang sekarang telah menjadi sentra UMKN Surabaya serta makin banyaknya fasilitas sosial seperti tempat bermain anak dan futsal diantaranya.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memiliki 341 Inovasi!!! Belum lama ini Pemkab Banyuwangi mendapat penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai kabupaten yang terinovasi dalam tata kelola pemerintahan daerah, yang kesemua ini terdiri dari inovasi pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, kesehatan, pendidikan, pariwisata, sosial hingga lingkungan.
RPTRA Kalijodo yang menjadi ikon berubahnya tempat prostitusi menjadi Ruang Publik dan Tempat Ramah Anak (RPTRA) serta pembangunan 267 RPRTA pada masa Jokowi-Ahok. Pembangunan MRT di Jakarta, yang saat ini rutenya Lebak Bulus -- Bundaran HI (akan dikembangkan ke wilayah lainnya di Jakarta).
Dan banyak lagi inovasi-inovasi pelayanan publik lainnya yang dikembangkan oleh Pemerintak Kabupaten Bantaeng, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, dan Provinsi Jawa Barat.
Ini semua terwujud karena peran Kepala Daerah (Bupati, Walikota dan Gubernur), yang sangat menentukan terwujudnya pelayanan publik seperti saya sebutkan diatas.
