Mohon tunggu...
novaldi
novaldi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis cerpen

mengisi waktu kosong

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Susahnya Mencari Sembako Murah Selama Covid-19

30 Juni 2020   02:02 Diperbarui: 30 Juni 2020   02:03 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"gimana pak, saya dan keluarga saya ingin membuka usaha sembako akan tetapi dengan harga murah, apakah bapak bisa mendistibusikan sembakonya ke usaha kami pak?" ucap papa

"ohh bisa pak, tetapi bapak harus bayar dp dulu pak sebagai tanda bukti bahwa bapak menjadi pembeli sembako di perusahan saya agar dapat saya distribusikan sembakonya ke usaha bapak, gimana pak mau tidak?" ucap manajer tersebut

"baik pak saya akan bayar dpnya pak" ucap papa

Setelah mereka telfona selama 10 menit dan mereka pun sepakat bahka perusahan  tersebut akan mendistribusikan sembako tersebut pada esok harinta

Akhirnya setelah semuanya sudah setuju dan sudah deal dengan perusahaan tersebut kami pun mempersiapkan keperluan apa saja yang akan di pakai saat warung sembako murah kami buka, dan kami rencananya akan membuka warung sembako di teras rumah dengan konsep yang dimana nantinya sembakonya sudah kami paketkan agar dengan mudah kami menjualnya.

Setelah semuanya sudah siapkan, kami pun tinggal menunggu sembako tersebut tiba dan kami pun beristirahat untuk menyiapkan diri agar esok kita dapat menyiapkan sembako yang akan di jualkan kepada masyarakat.


Pada keesokan harinya sembako pun tiba jam 12 siang dan kami pun mengangat sembako tersebut ke teras dan papa pun melunasi pembayarannya agar berikutnya dapat mendistribusikan kembali sembakonya kepada kami.

Tetapi pas barang sembakonya tiba ada sebuah masalah yang terjadi dimana ada salah satu sembako yang rusak sehingga membuat keluarga kami marah sekali terhadap si pengantar sembako tersebut

"ini kok bisa rusak gini mas?" ujar papa

"waduh saya kurang tau pak, saya cuman anterin barang doang" ujar supir antar sembako

" yah terus gimana dong nih, coba telfon pemiliknya buat nanya kenapa bisa rusak gini, padahal saya udah bayar loh ini" ujar papa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun