Mohon tunggu...
Nova Enggar Fajarianto
Nova Enggar Fajarianto Mohon Tunggu... Freelancer - anak muda yang akan terus belajar

Penggiat Literasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Belajar dari Kecelakaan Truk Tronton di Balikpapan

25 Januari 2022   12:01 Diperbarui: 25 Januari 2022   12:07 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Viral. Sumber ilustrasi: PIXABAY/ktphotography

Belum lama ini kita mendengar kecelakaan yang begitu tragis terjadi di Balikpapan. Banyak dari kita yang bertanya, mengapa sopir tidak banting stir ke kiri, justru ke kanan. Kita bisa melihat tayangan CCTV, di mana terdapat pepohonan rindang di sisi kiri yang bisa menjadi alternatif short escape untuk meminimalisir korban yang berjatuhan. Awalnya saya berpikir demikian, namun setelah mencari beberapa informasi, ternyata di sisi kiri jalan tersebut terdapat POM bensin dan gas, yang berpotensi terjadi ledakan besar jika ditabrak oleh kendaraan berkecepatan tinggi. 

Well, kita lanjut bahas sopir ya. Saya langsung nanya ke beberapa teman sopir truk yang sering melakukan perjalanan jauh. Kata mereka, dalam keadaan rem blong, sopir itu akan panik dan tidak bisa berpikir jernih. Akibatnya ya seperti yang kita lihat beberapa waktu lalu terjadi di Balikpapan. Jadi menurut saya, tidak perlu berlarut larut untuk menyalahkan sopir. Karena yang namanya takdir, mau bersembunyi di belahan dunia manapun, mau berjalan hati-hati sekali pun, tetap kita tidak bisa menghindari semua itu. Yang bisa kita lakukan adalah menerima takdir dan mendoakan para korban agar diterima segala amalnya di sisi-NYA. 

Pelajaran penting yang dapat diambil adalah selalu berdoa sebelum melakukan perjalanan. Semoga Tuhan melindungi keselamatan kita semua. Aamiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun