Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswa Universitas Siber Asia - Pembelajar Sepanjang Masa

Pencari informasi, mempelajarinya, mencernanya, mengkajinya, mendiskusikannya, mengujinya, dan mengimplementasikan

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Pandemi Covid-19 Percepat Era Industry 4.0 dan Society 5.0 dalam PJJ UNSIA?

28 Juli 2021   23:27 Diperbarui: 29 Juli 2021   00:07 905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 Menjadi Katalisator Era Industry 4.0 & Society 5.0 Dalam Pendidikan Jarak Jauh di Universitas Siber Asia?  

Pendidikan Jarak Jauh di Universitas Siber Asia cukup menarik perhatian penulis, seperti dikutip dari website nya Universitas Siber Asia merupakan Universitas Siber pertama di Indonesia. Merupakan perguruan Tinggi Swasta pertama yang mendapatkan lisensi pemerintah untuk menyelenggarakan jenjang Pendidikan tinggi berbasis full online learning untuk menjalankan pendidikan jarak jauh jenjang sarjana melalui SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 757/M/2020 tentang pendirian Universitas Siber Asia atau selanjutnya disingkat UNSIA,  pada 24 Agustus 2020 bertepatan pada masa pandemi covid-19 sedang melanda dunia. Hal ini menjadi momen yang tepat bagi Universitas yang memiliki visi yaitu menjadi perguruan tinggi unggulan berbasis platform siber yang masuk dalam peringkat 3 besar di tingkat nasional dalam layanan pendidikan tinggi yang berkarakteristik online dan masal dengan mutu world class pada 2024. Beberapa Misinya juga sangat erat kaitannya dengan Era Industry 4.0 & Society 5.0 yaitu :

  • Membangun tata kelola kampus online berbasis teknologi informasi yang mendukung layanan pendidikan tinggi secara massive dan online berbasis high-end Smart Digital Technology.
  • Mengembangkan sumber daya dosen dan tenaga kependidikan yang mampu menguasai platform smart digital technology berorientasi pada pengembangan keilmuan dan dan applied skill. 
  • Mengembangkan sistem pembelajaran yang berorientasi pada luaran lulusan yang memiliki kemampuan dalam penguasaan applied science dan platform smart digital technology development dan berkarakter mandiri, inovatif, kreatif, mampu bekerja sama dan complex problem solving.
  • Membangun roadmap penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berorientasi pada pengembangan Smart Digital Technology untuk berkontribusi pengembangan Revolusi Industri 4.0.
  • Menjalin networking dan kerjasama baik nasional dan internasional untuk mengembangkan kampus berbasis layanan online. 

Universitas Siber Asia membantu mewujudkan target Kementerian Pendidikan untuk meningkatkan Aangka Partisipasi Kasar (APK) di Perguruan Tinggi di Indonesia yang saat ini masih dibawah 30% artinya belum mencapai sepertiga dari populasi usia aktif (19-23 tahun) dan membantu menyiapkan mahasiswa untuk memasuki era revolusi industry 4.0. UNSIA dibangun dengan kolaborasi 2 Negara yaitu Indonesia dan Korea Selatan. Dibangun dengan kolaborasi pengalaman dari Universitas Nasional yang sudah lebih dari 70 tahun berpengalaman dalam mengoperasikan universitas dan teknologi Korea Selatan yang sudah berpengalaman hampir 20 tahun mengoperasikan Universitas Siber ditambah pengalaman Prof. Cho (Rektor UNSIA) yang berpengalaman menjalankan Universitas Siber di Korea Selatan.

Penulis sendiri punya pengalaman sebagai sebagai mahasiswa yang juga sedang berkuliah di UNSIA yang pada saat tulisan ini dibuat sedang berada di jenjang semester pertama, dengan masuk daftar kuliah diperiode semester genap pada tahun 2021. Penulis mengambil program studi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dengan jenjang S1 Informatika. Biaya kuliah di UNSIA relatif terjangkau

karena tidak biaya gedung atau tambahan lainnya, karena pembelajaran di lakukan secara daring/ full online dan yang menarik dapat dicicil atau angsur tiap bulan. Materi perkuliahan yang up-to-date sesuai kebutuhan kompetensi yang diperlukan dunia kerja. Materi kuliah berkualitas tinggi melalui pengembangan sistem akademik kuliah dan sistem manajemennya. Jadi bisa disimpulkan Apa Sih Keunggulan dari UNSIA, sebagai berikut :

  • Mahasiswa dapat mengikuti kuliah dari mana pun dan kapan pun, khususnya bagi yang sudah kerja maka ini sangat cocok.
  • Rektor UNSIA adalah mantan Wakil Rektor Cyber Hankuk University yang berpengalaman dalam memimpin perguruan tinggi online bereputasi global.
  • UNSIA menggunakan teknologi Korea dengan track record berhasil diterapkan untuk menggelar kuliah online hingga peningkatan APK (Angka Partisipasi Kasar) pendidikan tinggi yang sangat siginifikan.
  • Memiliki infrastruktur dalam memproduksi materi pembelajaran digital dengan teknologi video produksi dari Korea
  • Mahasiswa mendapatkan materi kuliah online dari pakar-pakar bidang ilmu skala nasional dan global dengan tersedianya Program Teaching Professor
  • UNSIA menyediakan tata kelola dan layanan pendidikan dan administrasi 100% berbasis online
  • Membantu mahasiswa yang juga harus bekerja paruh-waktu di sektor industri atau informal.
  • Melatih mahasiswa agar lebih mandiri dalam mengikuti mata kuliah online.
  • Mahasiswa dapat sekaligus belajar tentang penguasaan skill Teknologi dan Informasi.
  • Materi digital bersifat repeatable, dapat diulang-ulang hingga jelas.
  • Ditunjang oleh pelatihan bersertifikasi secara online.
  • Biaya kuliah dapat diminimalkan, tidak perlu biaya fotokopi materi dan tersedia koleksi e-book yang bersifat free access.
  • Kuliah dapat berjalan tanpa gangguan adanya musibah bencana alam, bencana Covid 19 dan libur hari nasional.
  • Terdapat beasiswa yang dapat membantu keringanan biaya perkuliahan.
  • Terdapat link untuk memperoleh pekerjaan setelah lulus.

Akhirnya bisa ditarik kesimpulan bahwa dampak kondisi pandemi Covid-19 mendera semua sektor, termasuk dunia pendidikan.  Pandemi ini memancing semua untuk beradaptasi, temasuk dalam penerapan PJJ selama pandemi Covid-19. Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) adalah termasuk model pendidikan masa depan yang banyak memerankan teknologi informasi. Senada dengan Era revolusi industri 4.0 yang merupakan era dimana teknologi informasi berkembang pesat dan mewarnai setiap kehidupan manusia. Merambahnya revousi industri 4.0 masuk ke dalam dunia pendidikan maka diperlukan perbaikan kurikulum dengan peningkatan kompetensi peserta didik, salah satunya yait Creativity and innovation dalam menghadapi situasi pandemi maka mengunakan metode Pembelajaran Jarak Jauh. Society 5.0 berfokus pada memposisikan manusia di pusat modifikasi teknologi dan inovasi untuk kepentingan kemanusiaan. Pada bidang pendidikan di era society 5.0 bisa jadi siswa atau mahasiswa dalam proses pembelajarannya langsung berhadapan dengan robot atau kecerdasan buatan lainnya yang khusus dirancang untuk menggantikan pendidik atau dikendalikan oleh pendidik dari jarak jauh. Universitas Siber Asia yang memiliki visi yaitu menjadi perguruan tinggi unggulan berbasis platform siber, yang berdiri di masa pandemi covid-19 adalah momen yang tepat, dengan menyelenggarakan jenjang Pendidikan tinggi berbasis full online learning. Pada akhirnya Pandemi Covid-19 disisi lain sebagai bencana ,dilain hal ternyata bisa menjadi katalisator Era Industry 4.0 & Society 5.0 khususnya didunia pendidikan.


Penulis : Noto Susanto Mahasiswa Program Studi PJJ S1 Informatika Universitas Siber Asia

IG : noto.susanto1

Email : nowtoodecoco@gmai.com

Referensi :

International Journal of Recent Technology and Engineering (IJRTE) - Industry 4.0 and Society 5.0: Opportunities and Threats. https://www.researchgate.net/publication/339000687 di akses 16:37 28/07/2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun