Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memaknai Hari Gunung Internasional dengan Kisah dan Panorama Gunung Tambora

11 Desember 2020   08:28 Diperbarui: 11 Desember 2020   22:20 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Oleh : Noto Susanto, SE, MM, CSTMI, CPHCM, CNHRP, CNLP, CPS.

Gunung merupakan ciptaan Tuhan yang sangat luar biasa dan menjadi keindahan tersendiri bagi yang melihatnya, baik dari kejauhan atau memang sengaja melihat lebih dekat ditempat gunung tersebut.

Ciptaan tuhan ini bagian anugerah yang terindah dipersembahkan untuk umat manusia yang hidup dimuka bumi ini, agar tetap senantiasa menikmati keindahan alam yang bersahabat dengan lingkungan sekitarnya.

Keindahan alam bagian penting untuk dilestarikan menjadi tempat wisata, masyarakat Indonesia bahkan sampai mancanegara untuk mengunjungi tempat wisata tersebut. Artinya menjadi harapan semua orang bisa berkunjung di sebuah gunung yang ada di Indonesia.

Gunung di Indonesia adalah menjadi gunung yang terbanyak di dunia, dari Sabang sampai ke Merauke hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi yang memandangnya baik dari keindahannya atau dengan situasi lingkungan yang membuat kenyamanan.

Dengan situasi lingkungan gunung yang membuat kita nyaman, bisa menghilang rasa jenuh, bisa menghilangkan rasa pikiran negatif terhadap situasi dan kondisi gunung tersebut.

Gunung tersebut diantaranya gunung Rinjani yang berada di pulau Lombok, gunung Semeru yang berada di pulau Jawa, gunung Prau yang berada di Jawa tengah, gunung Gede dan gunung Pangrango berada di Jawa barat, gunung Bromo berada di jawab timur, gunung Merapi berada di Jawa tengah, dan gunung Tambora berada Nusa tenggara barat.

Sebetulnya masih banyak lagi gunung di Indonesia yang lebih menarik, yang memikat para pendaki gunung untuk senantiasa dalam kegiatannya dan masyarakat umumnya dengan bisa menikmati keindahan alamnya.

Mesti kita bersyukur dan bangga menjadi warga negara Indonesia yang kekayaan alam melimpah ruah, artinya selain bisa dinikmati orang semua masyarakat Indonesia ini menjadi modal untuk pertumbuhan ekonomi yang akan di kelolah pemerintah Indonesia.

Kebetulan saya mempunyai cerita terhadap Gunung Tambora yang berada di Nusa tenggara barat, karena waktu itu ada kunjungan tugas di kebupaten Dompu yang jarak tempuhnya sekitar 6 jam dari kota Bima menggunakan angkutan darat.

Gunung Tambora adalah gunung berapi kerucut aktif yang terletak di pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, tentunya di Indonesia. Gunung ini terletak di dua kabupaten yaitu kabupaten Dompu yang mencakup lereng bagian barat dan selatan serta Kabupaten Bima yang mencakup bagian timur dan Utara.

Dengan demikian dalam kondisi perjalanan waktu itu, kebetulan bersama rekan kerja pak Asep Mulyana dan pak Landi. Sembari bercerita dan ngobrol di dalam kendaraan, menikmati pemandangan yang ada di kabupaten Bima dan dan kabupaten Dompu. Terutama yang di lihat Panorama yang begitu indah gunung Tambora di lihat dari kejauhan.

Esok harinya sangat terlihat dari tempat kerja, begitu indah baik pagi hari, siang hari maupun sore hari. Tidak hanya cerita namun saya menyaksikan sendiri begitu indahnya gunung Tambora tersebut, walaupun saya tidak bisa melihat terlalu dekat namun menjadi kebanggan bisa melihat sendiri dengan jarak dua jam perjalanan menuju gunung Tambora tersebut.

Kemudian saya mendengar dari warga sekitar di desa 'Doropeti' terkait kisahnya bahwa meletusnya gunung Tambora yang sangat berduka pada saat itu.

Letusan gunung Tambora tersebut pada tahun 1815 yang mana merupakan letusan gunung terbesar dalam sejarah. letusan gunung ini terdengar sejauh 2.600, Sehingga abu jatuh setidaknya sejauh 1.300 km. Kegelapan terlihat sejauh 600 km dari puncak gunung selama lebih dari dua hari. Aliran Piroklastik menyebar setidaknya 20 km dari puncak letusan gunung tersebut.

Setelah letusan gunung Tambora tersebut, mendengar dari cerita warga desa Doropeti bahwa desa ini sudah menjadi semua masyarakat sebagian besarnya pendatang, dengan bertempat tinggal di atas desa yang terkena letusan gunung Tambora tersebut.

Walaupun pendatang karena penduduk sebelumnya meninggal dunia akibat letusan gunung berapi, artinya desa ini menjadi lebih mandiri dan berkembang dibanding desa tetangganya, dikarenakan di Desa Doropeti terdapat pabrik Gula yang sangat besar dan luas, sehingga penduduknya mendapat kesempatan bekerja di pabrik gula tersebut.

Tidak hanya warga yang bekerja di pabrik gula, namun pihak management pabrik gula mempunyai strategi untuk mengembankan warga untuk mempunyai kebun tebu, artinya bekerja sama sebagai Mitra yang mana management pabrik tersebut, bekerja sama dalam penyediaan bahan baku gula di distribusikan dari warga tersebut.

Berdasarkan kisah gunung Tambora tersebut, menjadi duka yang mendalam untuk masyarakat desa Doropeti kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Walaupun dari sisi lain bahwa gunung merupakan tempat tempat terindah bagi penikmatnya.

Fenomena yang bisa kita rasakan adalah selain bisa di nikmati oleh setiap manusia dimanapun dan kapanpun, harus lebih waspada terhadap potensi ancaman dan resiko bencana Alam yang kemungkinan akan terjadi.

Demikian dari ulasan tulisan di atas, berikut kesimpulan memaknai hari gunung Internasional dari perspektif penulis :

1.Peran Pemerintah

Dengan harapan semua elemen pemerintah terus melakukan inovasi dan perubahan terhadap tempat wisata gunung yang ada di Indonesia, sehingga menarik peminat untuk melakukan wisata ke gunung tersebut.

Selain itu perlu dikembangkan konsep dan sistem segala perubahan situasi dan kondisi yang terjadi, sehingga masyarakat merasa lebih nyaman dan aman terkait prosedur di area wisata gunung tersebut, terutama terhadap keselamatan para wisata.

Maka dari itu semoga berjalan dengan baik, secara tidak langsung berkontribusi besar untuk penghasilan negara demi memajukan bangsa Indonesia, tentunya dari income wisata gunung tersebut.

2.Pendaki Gunung

Terus membentuk komunitas pencinta untuk pendaki gunung, dan berbagi dari kegiatan komunitas dan pendaki gunung tersebut.

Kegiatan pendaki gunung bisa di sharingkan ke media sosial, secara tidak langsung bahwa anda memberikan suasana yang positif , terhadap indahnya pemandangan gunung dan lingkungan sekitarnya.

Dampaknya adalah memotivasi kan masyarakat Indonesia bahkan wisata manca negara untuk berkunjung ke Gunung-gunung yang ada di Indonesia.

3.Pencinta Wisata Gunung

Dengan himbauan menjadi pusat wisata yang disukai dengan menikmati panorama gunung dan berada lingkungan sekitarnya.

Nikmatnya Panorama gunung tersebut, menjadi cerita ke masyarakat yang lain baik keluarga, tetangga, sahabat, teman, kerabat dan lainnya.

Salah satu sumbangsih juga untuk membangkitkan income bangsa yang di rasakan masyarakat lainya dengan membangun fasilitas jalan, transportasi dan lain sebagainya.

4.Masyarakat Sekitar

Menjadi dilema untuk jaga antisipasi dan waspada terhadap situasi bencana alam yang akan terjadi, hal tersebut tidak tau kapan terjadinya.

Maka dari itu tetap mengikuti himbauan pemerintah terutama prosedur dan mitigasi saat terjadi bencana alam seperti Erupsi, longsor, letusan gunung, dan bencana alam lainya.

Di sisi lain bisa juga membuat kegiatan ekonomi kreatif, artinya membuat usaha di sekitar gunung tersebut, sehingga bisa di nikmati wisata, penyakit gunung, atau masyarakat lainya.

Dari ke empat poin diatas merupakan gambaran dari sekilas tulisan bagaimana nikmati hari Gunung internasional, semoga bermanfaat dan berguna untuk orang banyak.

Jika ada kekeliruan mohon di maklumi,

Salam Hari Gunung Internasional...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun