Mohon tunggu...
Norman Meoko
Norman Meoko Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Menulis Tiada Akhir...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Senandung Pilu "Bunga Trotoar" di Ibu Kota

16 Desember 2017   00:13 Diperbarui: 16 Desember 2017   00:31 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Diam-diam dijadikan "mesin uang" untuk kocek segelintir oknum penertiban kota tetapi di sisi lain dibombardir ibarat laga di medan perang. Akhirnya, suara "Bunga Trotoar" selalu bernada sumbang seperti disitir Iwan Fals. Sumbang tiada akhir...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun