Pertiwi dari Sulawesi di Drama Korea Voice 3: Kebanggaan Indonesia di Kancah Internasional
Industri hiburan Korea Selatan terkenal ketat dan jarang menampilkan karakter asing, apalagi dari Asia Tenggara. Namun, dalam drama thriller populer Voice 3, sebuah kejutan membanggakan hadir: seorang karakter asal Sulawesi, Indonesia tampil sebagai bagian dari cerita!
Adalah Pertiwi, seorang perempuan muda berusia 27 tahun yang diperankan oleh aktris Indonesia, Yannie Kim. Kehadirannya dalam serial ini tidak hanya sekadar peran figuran --- tetapi menjadi bagian penting dalam episode kelima dan keenam, yang tayang pada 25 dan 26 Mei 2019.
Bagaimana Karakter Pertiwi Bisa Hadir?
Awalnya, peran yang ditawarkan kepada Yannie Kim adalah seorang mahasiswi asal Vietnam bernama Loan. Namun, setelah membaca naskah berjudul The Secret of Sumpitan (alat berburu tradisional Indonesia), Yannie merasa ada peluang untuk memperkenalkan budayanya sendiri. Dengan keberanian dan kecintaan terhadap tanah air, Yannie mengajukan ide kepada tim produksi untuk mengganti latar belakang karakter dari Vietnam menjadi Indonesia.
Tim produksi menerima usul tersebut, dan lahirlah Pertiwi dari Sulawesi --- karakter Indonesia pertama yang muncul di drama Korea setenar Voice!
Kenapa Ini Membanggakan?
Perubahan kecil ini membawa dampak besar:
Budaya Indonesia mendapatkan panggung di industri hiburan Korea Selatan.
Nama Sulawesi dan Indonesia disebut secara positif dalam cerita.
Yannie Kim menunjukkan bahwa warga Indonesia bisa berperan aktif, bukan hanya menjadi penonton, di dunia hiburan global.
Lebih dari itu, ini adalah bukti bahwa suara orang Indonesia bisa didengar dan dihargai di negeri orang, selama kita berani memperjuangkannya.
Tentang Yannie Kim
Yannie Kim sendiri adalah sosok inspiratif. Tinggal di Korea Selatan selama bertahun-tahun, ia membangun kariernya dari bawah, mulai dari iklan, drama, hingga film. Konsistensinya membuka jalan bagi lebih banyak representasi Indonesia di dunia K-pop dan K-drama.
Penutup
Kehadiran Pertiwi dalam Voice 3 adalah lebih dari sekadar karakter fiksi --- ini adalah simbol bahwa anak bangsa mampu menembus batas dunia.
Kisah ini mengajarkan kita untuk bangga menjadi Indonesia, memperjuangkan identitas kita di mana pun berada, dan tidak takut untuk memperkenalkan budaya kita kepada dunia.
Terima kasih, Yannie Kim, telah membawa nama Indonesia --- dan Pertiwi --- ke layar kaca Korea. Kami bangga padamu!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI