Mohon tunggu...
Lala
Lala Mohon Tunggu... Penulis

Suka nulis, suka mikir, kadang overthinking tapi produktif. Pernah ikut kursus psikologi dari Yale dan Mini MBA dari IBMI Berlin—karena belajar itu seru, apalagi kalau bisa dibagi. Sempat tercatat di Asian Book of Records, alhamdulillah bukan karena hal viral. Di Kompasiana, saya nulis buat ngobrol—dengan diri sendiri dan siapa pun yang nyempetin baca.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Misteri dan Keindahan Tari Sintren Menyibak Pesona Mistis Budaya Cirebon Melalui Mata Seorang Penjeljah

8 Maret 2025   15:01 Diperbarui: 8 Maret 2025   23:37 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://cirebonkota.go.id/pariwisata/kesenian-daerah/sintren-cirebon/

Saya sempat berbincang dengan Kang Rudi pemain kendang Kami harus konsentrasi penuh Jika salah memukul gamelan energi ritual bisa buyar

Sintren di Era TikTok Antara Pelestarian dan Komersialisasi

Dulu Sintren hanya dipentaskan untuk ritual tolak bala atau panen Kini tarian ini sering muncul di festival budaya seperti Java Jazz atau acara corporate Generasi muda Cirebon pun mulai memadukan Sintren dengan unsur modern

  • Kolaborasi Musik Elektronik Di Festival Sintren Digital 2023 gamelan dicampur synth menciptakan vibe trance kontemporer
  • Kostum Futuristik Beberapa seniman menggunakan bahan neon yang menyala dalam gelap

Tapi tidak semua seniman sepakat Sintren harus tetap sakral Kalau cuma jadi hiburan roh leluhur bisa murka protes Mbah Karno pegiat adat setempat

Misteri di Balik Layar Kontroversi dan Tantangan

Meski memesona Sintren menyimpan polemik
1 Eksploitasi Penari Muda Banyak gadis dipaksa berhenti menari setelah menikah padahal ini sumber penghidupan mereka
2 Praktik Syirik Sebagian ulama mengkritik ritual pemanggilan roh dianggap bertentangan dengan ajaran Islam
3 Pudarnya Minat Generasi Muda Hanya 5 sanggar aktif di Cirebon yang masih ajarkan Sintren asli

Di tengah kontroversi para pegiat seperti Komunitas Lestarikan Sintren KLS terus berjuang Mereka membuat workshop ke sekolah-sekolah dan mengadakan pertunjukan gratis di desa

Tips untuk Traveler Cara Menikmati Sintren dengan Bijak

Bagi yang ingin menyaksikan Sintren berikut saran dari lokal

  • Waktu Terbaik Kunjungi Cirebon saat Festival Sintren Nasional September atau acara syukuran desa
  • Etika Menonton Jangan berteriak atau memotret saat ritual Percaya atau tidak beberapa turis pernah kesurupan karena dianggap tidak sopan
  • Lokasi Autentik Desa Kalimati dan Astana dikenal sebagai homebase Sintren tradisional

Penutup Sintren adalah Cermin Budaya yang Retak tapi Berkilau

Di era modern Sintren bagai mutiara yang terjepit antara gempuran globalisasi dan upaya pelestarian Tapi setiap kali melihat cahaya mata penari yang trance saya yakin selama masih ada yang percaya pada magisnya budaya warisan ini akan tetap hidup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun