Saya sempat berbincang dengan Kang Rudi pemain kendang Kami harus konsentrasi penuh Jika salah memukul gamelan energi ritual bisa buyar
Sintren di Era TikTok Antara Pelestarian dan Komersialisasi
Dulu Sintren hanya dipentaskan untuk ritual tolak bala atau panen Kini tarian ini sering muncul di festival budaya seperti Java Jazz atau acara corporate Generasi muda Cirebon pun mulai memadukan Sintren dengan unsur modern
- Kolaborasi Musik Elektronik Di Festival Sintren Digital 2023 gamelan dicampur synth menciptakan vibe trance kontemporer
- Kostum Futuristik Beberapa seniman menggunakan bahan neon yang menyala dalam gelap
Tapi tidak semua seniman sepakat Sintren harus tetap sakral Kalau cuma jadi hiburan roh leluhur bisa murka protes Mbah Karno pegiat adat setempat
Misteri di Balik Layar Kontroversi dan Tantangan
Meski memesona Sintren menyimpan polemik
1 Eksploitasi Penari Muda Banyak gadis dipaksa berhenti menari setelah menikah padahal ini sumber penghidupan mereka
2 Praktik Syirik Sebagian ulama mengkritik ritual pemanggilan roh dianggap bertentangan dengan ajaran Islam
3 Pudarnya Minat Generasi Muda Hanya 5 sanggar aktif di Cirebon yang masih ajarkan Sintren asli
Di tengah kontroversi para pegiat seperti Komunitas Lestarikan Sintren KLS terus berjuang Mereka membuat workshop ke sekolah-sekolah dan mengadakan pertunjukan gratis di desa
Tips untuk Traveler Cara Menikmati Sintren dengan Bijak
Bagi yang ingin menyaksikan Sintren berikut saran dari lokal
- Waktu Terbaik Kunjungi Cirebon saat Festival Sintren Nasional September atau acara syukuran desa
- Etika Menonton Jangan berteriak atau memotret saat ritual Percaya atau tidak beberapa turis pernah kesurupan karena dianggap tidak sopan
- Lokasi Autentik Desa Kalimati dan Astana dikenal sebagai homebase Sintren tradisional
Penutup Sintren adalah Cermin Budaya yang Retak tapi Berkilau
Di era modern Sintren bagai mutiara yang terjepit antara gempuran globalisasi dan upaya pelestarian Tapi setiap kali melihat cahaya mata penari yang trance saya yakin selama masih ada yang percaya pada magisnya budaya warisan ini akan tetap hidup