Tapi mungkin perbedaan terbesar ada dalam cara mereka memahami kehidupan.
Orang Eropa, terutama di negara-negara seperti Italia dan Prancis, memiliki filosofi hidup yang berbeda. Mereka menikmati makanan dengan tenang, berkumpul bersama keluarga, dan menghargai waktu luang. Mereka tidak terburu-buru. Sementara di Amerika, segala sesuatu serba cepat. Makan dilakukan sambil bekerja, minum kopi sambil berjalan, dan waktu istirahat dianggap sebagai kemalasan.
Dulu, Indonesia juga memiliki cara hidup yang lebih santai. Ngopi di teras rumah sambil bercengkerama dengan tetangga adalah hal biasa. Makan adalah waktu berkumpul, bukan sekadar aktivitas mengisi perut. Tapi kini, ritme kehidupan kita semakin mendekati Amerika, serba cepat, serba instan.
Lalu, apa yang bisa kita pelajari?
Bahwa sehat bukan hanya soal diet dan olahraga. Sehat adalah tentang bagaimana kita hidup.
Bahwa makanan yang lebih alami, berjalan kaki lebih sering, dan menikmati hidup tanpa terburu-buru bisa membuat perbedaan besar.
Bahwa dalam dunia yang semakin sibuk, terkadang yang kita butuhkan bukan teknologi terbaru atau tren diet mahal, tapi kembali pada cara hidup yang lebih sederhana, seperti yang dulu pernah kita jalani.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI