Mohon tunggu...
NoerHasni
NoerHasni Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pencari ilmu yang mencoba mengambil bagian dari roda zaman...

"The world is a fickle place, and it's not fair. But if you're getting most of your rewards from you, then you can use that as a kind of compass, and you can be secure in the fact that you're working for the right reason, and you're going in the right direction."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Citayam Fashion Week: Refleksi Kondisi Generasi Bangsa, Hendak Dibawa ke Mana?

27 Juli 2022   11:54 Diperbarui: 29 Juli 2022   03:00 1249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fondasi yang kita bangun akan menjadi gambaran bangunan seperti apa yang bakal tegak diatasnya. Karenanya, lompatan besar untuk menang bisa menjadi bencana besar bila tidak diikuti kesiapan mengelola masalah-masalah internal.

Di era teknologi digital dewasa ini, jebakan yang ada dihadapan kita bukan pada kemiskinan yang mendera derita lara namun peluang kekayaan sumber daya yang menganga apabila tidak dikelola dengan akhlak mulia. Bukan kemajuan yang kita takuti, namun ketidaksiapan diri dalam mengelola fasilitas teknologi yang harus kita waspadai. 

Banyak orang menutupi kelemahan pikiran dan wawasan dengan semangat meledak-ledak sehingga orang lain terhipnotis dan terprovokasi oleh paradigma dangkal dan menyesatkan. 

Kita tidak boleh menutup mata atas fakta bahwa ajang anak muda belia yang berlansung di Citayam tersebut tidak bisa menutupi kondisi remaja putus sekolah atau malas sekolah karena memandang bersekolah itu melelahkan dan tidak menghasilkan uang. 

Mereka berpikir lebih mending membuat konten karena bisa menghasilkan uang. Ibarat kata pepatah, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, popularitas melejit, uang pun menghampiri. Sekali lagi, semua demi eksistensi dan pundi-pundi.

Terus apakah masih ada ruang dalam pemikiran mereka untuk melihat persoalan bangsa yang sepuluh atau dua puluh tahun mendatang musti mereka kemasi? 

Serangan pemikiran dan gaya hidup atau life style tengah berhasil mempengaruhi kehidupan bangsa kita di segala usia, termasuk generasi muda. 

Kita menyadari bahwa Ummat yang lemah dari dalam, mustahil bisa berhasil menghadapi serangan bahaya dari luar. 

Salah satu tangkapan kamera yang diabadikan pada momen Citayam Fashion Week minggu lalu adalah munculnya pasangan LGBT yang membuat masyarakat mengeluarkan komentar pedas. 

Karena aktivitas ini dilakukan di ruang terbuka dan sangat terbuka untuk semua kalangan, tentu saja kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh kelompok muda kaum pelangi. 

Walhasil, semakin yakinlah kita bahwa agenda semacam ini hanya akan memberikan catatan kemudhoratan yang sangat buruk dalam masyarakat beragama di negara kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun