Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator Madrasah Tsanawiyah

Operator Madrasah : - Operator data EMIS/GTK (Education Management Information System) - Operator E-RKAM BOS Kemenag - Operator Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus - Teknisi ANBK dari Tahun 2017 s.d sekarang (dulu masih UNBK namanya) Mencoba untuk menuangkan keresahannya melalui artikel di Kompasiana, tapi lebih banyak tema yang diluar dari konteks pekerjaan. More info: asharinoer9@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Sisi Baik Salesman di Squid Game dan Realitas yang Relate dengan Hidup Kita

3 Maret 2025   15:00 Diperbarui: 6 Maret 2025   05:01 1159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gong Yoo berperan sebagai salesman di serial Squid Game. (Netflix)

Di suatu momen, dia membeli banyak roti dan voucher lotre, lalu membagikannya kepada para tunawisma di jalanan. 

Salesman Menawarkan Roti atau Lotre | reddit.com
Salesman Menawarkan Roti atau Lotre | reddit.com

Sekilas, ini kelihatan seperti aksi sosial, seolah-olah dia masih punya hati nurani untuk membantu mereka yang membutuhkan. Tapi yang menarik justru bukan di bagian memberikannya, melainkan bagaimana para tunawisma itu bereaksi terhadap pilihan yang diberikan.

Bayangkan, mereka ditawari dua hal, yaitu roti—sesuatu yang jelas bisa mengisi perut mereka yang kosong sekarang juga, atau voucher lotre—sebuah tiket menuju harapan kosong yang peluang menangnya nyaris mustahil. 

Dan yang terjadi, banyak dari mereka lebih memilih lotre! Mereka mengorbankan kepastian (makanan yang bisa langsung dimakan) demi mimpi menang besar, yang kemungkinan terwujudnya hampir nol. 

Ini benar-benar mirip dengan situasi di dunia nyata, di mana orang sering lebih tergiur dengan peluang kaya mendadak daripada sesuatu yang lebih masuk akal dan nyata.

Yang membuatnya semakin menarik, Salesman ini ternyata tidak hanya diam saja melihat mereka memilih lotre. 

Dia malah kelihatan kesal dan marah ketika para tunawisma yang kalah akhirnya menyesal dan meminta roti yang tadi mereka tolak mentah-mentah. 

Saking kesalnya, dia memberikan mereka pelajaran dengan cara yang brutal—membuang semua roti yang tersisa ke tanah dan menginjak-injaknya di depan mereka. Seolah dalam hati dia berkata, "Udah misqueen, nggak tahu diri lagi!" 

Kemarahan Salesman | tiktok. @scmu
Kemarahan Salesman | tiktok. @scmu

Adegan ini jadi gambaran yang sangat ironis dan menyentil tentang bagaimana manusia sering kali menyia-nyiakan kesempatan baik yang ada di depan mata, hanya demi mengejar sesuatu yang tidak pasti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun