Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator Madrasah Tsanawiyah

Operator Madrasah : - Operator data EMIS/GTK (Education Management Information System) - Operator E-RKAM BOS Kemenag - Operator Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus - Teknisi ANBK dari Tahun 2017 s.d sekarang (dulu masih UNBK namanya) Mencoba untuk menuangkan keresahannya melalui artikel di Kompasiana, tapi lebih banyak tema yang diluar dari konteks pekerjaan. More info: asharinoer9@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Music

Makna dan Interpretasi Lirik Lagu "Menanti" oleh Yovie Widianto dan Ziva Magnolya

14 Agustus 2023   14:09 Diperbarui: 14 Agustus 2023   14:17 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yovie Widianto, Ziva Magnolya - Menanti, Foto: Youtube.com

Berselimutkan dusta
Cinta itu tampaknya tertutup oleh kebohongan atau kepalsuan.

Dimanakah janji indah itu oh
Penyanyi masih bertanya-tanya tentang janji-janji yang dulu pernah diucapkan.

Takkan terbagi yang lain
Penyanyi merasa bahwa cinta yang dijanjikan seharusnya hanya milik mereka berdua, tidak boleh dibagi ke orang lain.

Terkadang ku sesali
Penyanyi kadang-kadang menyesali keputusan atau perasaannya.

Tak ada arti lagi
Penyanyi merasa bahwa harapan dan perasaannya tidak memiliki makna lagi.

Indahnya meniti mimpi oh
Merujuk pada keindahan impian yang dulu diharapkan.

Bila memang kau ingkari
Penyanyi berkata kalau dia merasa kecewa jika janji-janji itu benar diingkari. 


Lagu ini sebenarnya menggambarkan betapa kesalnya, bingungnya, dan penantiannya yang sia-sia. Ditambah lagi dengan pertanyaan tentang apa arti janji-janji cinta yang dulu selalu di ucapkan. Intinya lagu ini menggambarkan tentang sebuah pengkhianatan terhadap suatu hubungan romantis. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun