Mohon tunggu...
Adhi Nugroho
Adhi Nugroho Mohon Tunggu... Penulis - Blogger | Author | Analyst

Kuli otak yang bertekad jadi penulis dan pengusaha | IG : @nodi_harahap | Twitter : @nodiharahap http://www.nodiharahap.com/

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Dua Keping Surga di Tampuk Nusantara

10 November 2018   23:20 Diperbarui: 10 November 2018   23:59 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Istriku menatap lautan di Pulau Sara Besar | Sumber: dokumentasi pribadi

Khusus untuk landmark, desain yang kekinian sangat menarik untuk diabadikan. Meminjam istilah generasi millennial: instagrammable. Setiap hurufnya dikelir dengan berbagai warna, mulai dari kuning, merah, biru, hijau, hingga jingga. Membentuk dua kata bertuliskan:

SARA ISLAND

Landmark di Pulau Sara Besar | Sumber: dokumentasi pribadi
Landmark di Pulau Sara Besar | Sumber: dokumentasi pribadi
Ketika sampai di sini, janganlah ragu untuk berganti pakaian. Berenang dan larutlah dalam kesegaran air laut di bibir pantai. Rasakan lembutnya sapuan ombak kecil yang perlahan akan menghempaskan tubuh kembali ke tepian.

Birunya hamparan Laut Sulawesi, sangatlah sayang untuk dilewati. Memandanginya sambil duduk di tepian pasir putih akan menenangkan hati. Membawa kalian sejenak melupakan padatnya rutinitas sehari-hari. Pelan-pelan, menghadirkan kembali semangat di dalam diri.

Bersama kawan di Pulau Sara Besar | Sumber: dokumentasi pribadi
Bersama kawan di Pulau Sara Besar | Sumber: dokumentasi pribadi
Menunggu matahari terbenam | Sumber: dokumentasi pribadi
Menunggu matahari terbenam | Sumber: dokumentasi pribadi
Senja di Pulau Sara Besar | Sumber: dokumentasi pribadi
Senja di Pulau Sara Besar | Sumber: dokumentasi pribadi
Jadi, tertarik bertemu sang perawan putih?

Swafoto Bersama Tengkorak di Goa Tatombatu

Jika Pulau Sara Besar menghadirkan ketenangan, kali ini kita akan menikmati sensasi merinding. Karena di Goa Tatombatu, kalian akan berswafoto bersama tiga puluh tiga tengkorak.

Asli! Bukan yang palsu seperti di laboratorium.

Goa Tatombatu tepat berada di Desa Tarohan, Kecamatan Beo Selatan. Untuk menuju ke sini, kalian harus menempuh perjalanan darat selama kurang lebih 30 menit dari Melonguane. Bisa menggunakan sepeda motor atau mobil.

Aku pribadi menyarankan agar kalian menyewa mobil bersama supirnya. Mengapa? Karena tidak ada penunjuk arah di sepanjang perjalanan. Selain mengemudi, ia juga akan menjadi pemandu wisata bagi kalian.

Kalian dapat menyewa mobil pada salah satu tempat penyewaan mobil, tepat di pusat kecamatan Melonguane. Lokasinya berada di Jalan Dalam Kota, Kelurahan Meloguane Barat, tepatnya di depan kantor Bank SulutGo cabang Melonguane.  Biayanya pun cukup terjangkau, hanya sebesar Rp300 ribu per hari.

Alasan kedua, jalan masuk ke Goa Tatombatu berada di balik semak belukar, persis di tengah-tengah hutan. Akan sulit bagi kalian untuk menemukannya, jika tidak bersama dengan penduduk lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun