Mohon tunggu...
N.Nurjannah
N.Nurjannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berfikir positif agar semuanya berjalan dengan positif juga

Tidak ada yang tidak mungkin selama ada usaha dan di sertai doa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami dan Melestarikan Nilai Pancasila

31 Desember 2021   01:52 Diperbarui: 31 Desember 2021   01:56 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Memahami dan Melestarikan Nilai Pancasila

Pentingnya memahami dan melestarikan nilai pancasila agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman yang semakin canggih

N.Nurjannah

 

Pancasila merupakan Ideologi Negara Republik Indonesia yang dimana menjadi acuan atau sebagai pandangan hidup bagi seluruh warga Negara Indonesia. Kita sebagai warga Negara Indonesia harus mengenal sejarah dari pancasila itu sendiri, pancasila memiliki nilai-nilai pada setiap kalimat yang ada di dalamnya, maka dengan itu kita juga harus dapat melakukan tindakan sesuai yang tertera dalam nilai-nilai tersebut serta memeliharanya agar tidak tergerus dengan zaman dan bahkan sampai hilang itu tidak boleh kita biarkan begitu saja.

Lalu apa saja nilai-nilai yang terkandung di dalam bunyi kalimat pancasila tersebut? Setiap bunyi kalimat satu sampai lima memiliki kandungan nilai tersendiri.

Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila :

  • Ketuhanan Yang Maha Esa.
  • Pada sila pertama ini mengandung nilai Ketuhanan yang dimana Indonesia memiliki berbagai macam keyakinan yang di anut.
  • Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab.
  • Pada sila kedua ini mengandung nilai Kemanusiaan yang dimana setiap warga negara Indonesia memiliki hak dan kewajibannya yang harus dipenuhi, contoh nya setiap warga negara memiliki perlindungan terhadap hak asasi manusia.
  • Persatuan Indonesia.
  • Pada sila ketiga ini mengandung nilai Persatuan yang dimana Indonesia yang memiliki berbagai macam keyakinan, ras, adat istiadat, budaya, bahasa harus tetap bersatu dan jangan sampai ada perpecahan dalam negara sendiri.
  • Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
  • Pada sila keempat ini mengandung nilai Kerakyatan yang dimana jika apabila ada permasalahan untuk menyelesaikannya bisa kita ambil jalur musyawarah agar dapat menentukan keputusan bersama.
  • Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
  • Pada sila kelima ini mengandung nilai Keadilan yang dimana baik para wakil rakyat, pejabat tinggi, maupun rakyat biasa harus mendapatkan keadilan yang sesuai dan merata serta tidak boleh kurang ataupun lebih dalam pihak manapun semuanya harus merata.

            Lalu bagaimana cara menerapkan nilai-nilai pancasila tersebut dalam kehidupan sehari-hari? Inilah yang dapat kita lakukan :

Pada sila ke 1 Ketuhanan Yang Maha Esa, yaitu:

  • Kita harus menjalankan perintah Tuhan dan menjauh dari apa yang telah dilarang-NYA.
  • Ketika ada seorang yang sedang beribadah baik seagama maupun beda agama kita harus saling menghormati.
  • Jika memiliki teman ataupun tetangga yang berbeda keyakinan kita harus tetap hidup rukun dengan saling menghargai satu sama lain.
  • Tidak boleh membeda-bedakan dalam berteman ataupun bersosialisasi karena keyakinannya.
  • Tidak memaksakan orang yang berbeda keyakinan yang dianutnya untuk meyakini keyakinan yang kita anut.
  • Tidak mendiskriminasi penganut keyakinan minoritas dan tetap saling hidup berdampingan dengan penuh rasa toleransi.

Pada sila ke 2 Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab, yaitu:

  • Tidak menolong seseorang dengan pilih-pilih dengan kata lain siapapun harus kita tolong tanpa lihat status, ras, keyakinan dan sebagainya.
  • Menjunjung tinggi kejujuran dan kebenaran agar tidak ada pihak manapun yang merasa dirugikan.
  • Menjunjung tinggi hak asasi setiap manusia tanpa adanya perbedaan.
  • Memperlakukan manusia sesuai dengan harkat martabatnya sebagai ciptaan Tuhan tanpa membedakan dari segi apapun.
  • Mengikuti atau aktif dalam kegiatan bakti sosial.
  • Setiap manusia memiliki derajat, hak dan kewajiban yang sama tanpa membedakan agama, suku, keturunan, ras, jenis kelamin maupun kedudukan sosialnya.
  • Tidak bersikap semena-mena walupun mungkin dalam 'jabatan atau kedudukannya lebih tinggi" dengan yang ada dibawahnya.

Pada sila ke 3 Persatuan Indonesia, yaitu:

  • Tetap berhubungan dengan harmonis dan rukun walaupun berbeda agama, ras, budaya dan adat istiadat.
  • Tetap menjunjung tingggi makna dari kalimat "Bhineka Tunggal Ika".
  • Rela berkorban demi kepentingan negara dibandingkan kepentingan pribadi ataupun golongan.
  • Menjunjung tinggi rasa toleransi terhadap perbedaan dan tetap saling menghormati meskipun berbeda.
  • Berpegang teguh terhadap persatuan negara meskipun ada pihak luar yang mengadu domba.
  • Tetap membina hubungan baik dengan siapapun sesama warga Negara Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun