Mohon tunggu...
nafis idea w.
nafis idea w. Mohon Tunggu... Jurnalis - menulis agar tertulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

terus menulis agar menulis dn segera tertulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Penting Orangtua dalam Pembentukan Self Awareness pada Sang Buah Hati

26 April 2020   11:26 Diperbarui: 26 April 2020   11:21 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
beritaakutalislam.com

"Self Awareness" diterjemahkan dalam bahasa Indonesia yang artinya kesadaran diri yaitu "an awareness of one's own personality or individuality". Kesadaran diri dalam bukunya yang sangat terkenal yaitu 7 kebiasaan manusia di dalamnya  Dr. Stephen R. Covey menulis tentang pentingnya kesadaran diri. Demikian pula dengan Daniel Goleman yang menulis buku tentang kecerdasan emosi seseorang yang di mulai dari diri masing-masing.

Terdapat sebuah pepatah yang mengatakan bahwa Apa yang kita pikirkan akan menjadi  tindakan, tindakan akan menjadi kebiasaan, kebiasaan  akan menjadi karakter,dan karakter akan menentukan asib kedepannya. Pepatah ini menunjukkan bahwasaanya kesadaran terhadap kepribadian  individu memang sangat penting.

Lalu, apa yaa peran Penting atau tugas orang tua dalam membantu pembentuka kesadaran diri sang buah hati nya..? tentu saja harus mulai dari diri kita sendiri sebagai orang tua untuk bisa memberi contoh salah satunya misalkan menginginkan anak kita menjadi pribadi yang baik, taat kepada agama nya, dan bertanggung jawab.

Yang dapat dilakukan orang tua yang pertama yaitu pengenalan itu hal yang sangat penting di lakukan oleh orang tua, cntohnya dalam hal ibadah kita menginginkan anak kita menjadi ahli puasa, tentunya hal pertaman yang dapat di lakukan orang tua ialah mengenalkan apa itu puasa, bagaimana cara menjalankan puasa, dan apa untung nya berpuasa. Terdapat benyak kontek yang akan di inginkan oleh orang tua maka dalam hal tersebut menjadikan banyak juga tugas orang tua dalam mengenalkan hal-hal kebaikan.

Langkah selanjutnya adalah pembiasaan kepada mereka dengan hal-hal  tentu dalam konteks yang kecil tetapi itu uterus menerus dilakukan, karena kebiasaan- kebiasaan yang  di bangun dari kecil ini nantinya akan melekat kepada mereka. 

Langkah selanjutnya ialah Memperhatikan lingkungan terdekat mereka, dengan bayangan anak akan sulit mengerjakan sesuatu akan tettapi lingkungannya tidak mendukung ia mengerjakan sesuatu tersebut, sehngga harus dipastikan lingkungan si anak ini memberikan keteladanan, sehinggan anak ini sehari-harinya  melihat,mendengan, dan mengikuti proses-proses kebaikan yang di lakukan orang tua, saudara ataupun  lngkungan sekitarnya.

Laluu, apasih keuntungan si anak memiliki jiwa kesadaran tinggi sejak dini untuk masa depannya? Jiwa kesadaran yang di bangun sejak dini pada akhirnya di tahapan dewasa akan menjadi lebih tinggi apabila kesadarn diri tersebut trus dilatih. 

Lebih menguntungkan untuk setiap individu yang mempunyai jiwa kesadaran yang tinggi yaitu : 

1. Menjadi lebih percaya diri akan keputusan yang diambil, karena mereka telah mengenal diri mereka sendiri dan faham akan perbuatan atau nindakan yang mereka ambil dari mulai alas an sampai tujuan mereka serta dampak yang di hasilkan oleh perbuatan mereka. 

2. Sulit untuk sakit hati karena mereka tau bahwa di dalam diri mereka pun masih ada kekurangan sehingga jika terdapat kritikan dan masukkan, mereka anak menerimanya dengan baik. 

3. Menjadi lebih aktif dan tanggap akan hal-hal yang sebelumnya belum optimal untuk mereka kerjakan. 

4. Dapat berkomunikasi  dengan baik dan efektif Karena mereka dapat mengeluarkan ide yang telah mereka rencanakan dari hasil kerja keras mereka. 

5. Mempunyai karir yang lebih sukses karena dari percaya diri lalu menuaikan ide-ide terbaru degan bantuan kerja keras dan kritik serta saran yang mereka trima lalu di olah dengan baik dan benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun