Kita memang punya Gregoria Mariska yang kini jadi tulang punggung tunggal putri merah putih. Namun dilihat dari rekam jejaknya di turnamen senior, Gregoria belum mampu berbicara banyak.
Raihan tertinggi Jorji -sapaan akrabnya- di turnamen individu senior baru sampai pada tingkat International Challenge yakni Finnish International Challenge 2018.
Fitriani mungkin tampak menjanjikan karena ia adalah tunggal putri terakhir yang berhasil meraih gelar di tur dunia BWF yakni Thailand Masters 2019. Namun penampilannya yang belum konsisten membuatnya harus bekerja keras ekstra jika ingin mempersembahkan gelar.
Di sisi lain, persaingan tunggal putri di kancah dunia kian merata. Jika dahulu tunggal putri didominasi oleh China, kini tunggal putri dari Jepang, Thailand, Korea Selatan dan bahkan Spanyol juga sudah unjuk gigi. Peluang tentu ada, namun amat tipis.
Minions Berpotensi Pertahankan Gelar
Saking mendominasinya, sebanyak 3 dari 8 wakil yang diturunkan masuk ke daftar unggulan. Secara berurutan mereka adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di unggulan 1, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di unggulan 2 dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di unggulan 3.Â
Minions jadi wakil yang paling berpeluang besar untuk meraih gelar di Indonesia Open 2021. Bukan semata karena Minions menjajaki peringkat 1 dunia, namun karena Minions punya sejarah yang bagus di penyelenggaraan Indonesia Open.Â
Faktanya, Minions adalah juara bertahan dari turnamen ini. Mereka berhasil meraih gelar juara sebanyak dua kali secara berturut-turut yakni pada Indonesia Open 2018 dan 2019. Sementara itu, Indonesia Open 2020 dibatalkan sehingga baru pada tahun inilah mereka berkesempatan untuk mempertahankan gelar.
The Daddies sebenarnya juga pernah meraih gelar juara sekali pada Indonesia Open 2013. Namun faktor usia yang kini lebih tua 8 tahun dapat berpengaruh pada performa sehingga membuat saya lebih optimis pada Minions. Sementara Fajar/Alfian punya rekor buruk saat bertemu dengan Minions.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu Masih yang Paling Diandalkan
Indonesia mengirimkan 7 pasang pemain untuk berlaga di sektor ganda putri. Dari seluruh wakil yang diturunkan, hanya Greysia Polii/Apriyani Rahayu saja yang masuk daftar unggulan yakni unggulan kedua.
