Mohon tunggu...
Noval Kurniadi
Noval Kurniadi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Speaking makes words, writing makes wor(l)ds

Passion is the fashion for ur ACTION. Passion without action is NO MENTION! | Kontributor wikipedia | www.valandstories.com | Novalku@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kelopak Mata Bermasalah Jangan Asal Ditangani, Kenali Okuloplasti Terlebih Dahulu

20 November 2021   17:00 Diperbarui: 20 November 2021   17:00 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kelopak mata indah (dok. unsplash.com)

Memiliki kelopak mata yang indah adalah idaman bagi sebagian besar orang, khususnya perempuan. Sayangnya, tidak semua orang dianugerahi dengan kelebihan tersebut karena ada faktor keturunan yang turut berperan. Tak bisa dipungkiri, sebagian orang terlahir dengan kulit kelopak mata yang kendur. Sementara itu, sebagian lainnya terlahir tanpa lipatan mata dan single eyelid.

Selain itu, faktor usia jpun turut berperan. Seiring bertambahnya usia seseorang, semakin banyak timbunan lemak di area sekitar kelopak mata. Kulit kelopak mata juga akan kehilangan elastisitasnya sehingga kelopak mata bagian atas dan bawah menjadi kendur dan berdampak buruk pada penampilan.

Adanya faktor-faktor tersebut kemudian menginspirasi sebagian orang untuk memperbaiki penampilan kelopak mata. Alhasil, tidak sedikit di antara mereka yang melakukan beragam cara demi memperindah area mata. Salah satunya adalah dengan mendatangi klinik kecantikan.

Memiliki kelopak mata yang lebih baik daripada sebelumnya adalah hak setiap orang. Namun yang menjadi catatan adalah sebaiknya seseorang tidak melakukan treatment pada kelopak mata hanya demi kebutuhan kosmetik atau kecantikan saja. Pastikan agar kebutuhan fungsional mata juga terpenuhi karena yang terpenting dari perawatan kelopak mata adalah bagaimana seseorang dapat memiliki pandangan lebih baik lagi.

Bagaimana pun, kelopak mata adalah anggota tubuh yang sensitif sehingga butuh orang yang punya spesialisasi khusus dalam menanganinya.

Mengenal Okuloplasti, Subspesialisasi tentang Kelopak Mata

Sebagai masyarakat umum, selama ini kita mengenal bahwa hanya dokter mata-lah yang berperan dalam mengobati atau menangani keluhan pada mata pasien. Padahal sebenarnya, ada bidang yang jauh lebih spesifik lagi dalam hal penanganan kelopak mata. Subspesialisasi ilmu mata ini dikenal dengan nama 'Oculoplasty' atau Okuloplasti.

Dokter Ardining Rejeki Sastrosatomo, SpM. adalah salah satu dokter spesialis yang bergerak dalam bidang oculoplasty. Dokter yang melakukan praktek di Klinik Mata Utama Jakarta Eye Center (JEC) Cibubur, Tambora dan Kedoya ini menjelaskan lebih lanjut tentang apa itu okuloplasti.

"Okuloplasti adalah subspesialisasi ilmu mata yang berfokus dalam rekonstrusi dan estetika. Pada rekonstruksi, okuloplasti berfungsi memperbaiki kelainan pada kelopak mata, tulang rongga mata, soket hingga sistem saluran air mata. Sementara pada estetika, okuloplasti berfungsi memperindah estetika pada kelopak mata." jelas Dr. Ardining.

Dokter Ardining saat melakukan pemeriksaan pada pasien (foto: Ignasia Kijm)
Dokter Ardining saat melakukan pemeriksaan pada pasien (foto: Ignasia Kijm)

Okuloplasti berfokus pada sejumlah masalah pada kelopak mata dan pembedahannya, diantaranya adalah ptosis (kelopak mata turun), entropion (pinggiran kelopak mata yang melipat ke dalam) serta ektropion (kulit kelopak mata bawah bagian dalam membalik ke luar). Selain itu, okuloplasti juga menangani berbagai masalah pada  sistem lakrimal mata serta kelainan-kelainan socket orbita lainnya.

Beberapa masalah pada kelopak mata biasanya timbul pada orang yang sudah lanjut usia. Namun dengan maraknya tren kecantikan kelopak mata, tak bisa dipungkiri bahwa anak muda terutama wanita berlomba-lomba dalam memperindah kelopak mata, walaupun tanpa disertai adanya kelainan atau penyakit pada mata mereka)

Dengan bertumbuhnya berbagai klinik kecantikan untuk memperbaiki kelopak mata di Indonesia, dokter yang menyelesaikan fellowship Reconstructive, Oculoplasty & Oncology di Prince of Wales Hospital Hong Kong-Chinese University of Hongkong, Throid Eye Disease di Thyroid Eye Clinic- Prince of Wales Hospital Hong Kong, fellowship Onkologi Mata di RSUP Cipto Mangunkusumo (FK UI) serta fellowship ROO di Jakarta Eye Center ini menghimbau agar masyarakat jangan asal pilih tempat. Pastikan tempat yang dikunjungi memiliki lisensi serta dokter spesialis okuloplasti yang terpercaya.

Iklan klinik kecantikan yang memberikan iming-iming bahwa masalah kelopak mata dapat diatasi dalam waktu singkat memang tampak menggiurkan dan sukses memikat. Namun, sebaiknya masyarakat jangan mudah terbuai oleh iklan yang berlebihan. Apalagi jika menyangkut medis, prosesnya begitu kompleks dan harus memenuhi standar operasional medis yang pasti mengedepankan keselamatan, keamanan dan kenyamanan pasien. Dr. Ardining mengingatkan agar masyarakat  jangan mudah terbuai dengan iklan karena kebutuhan fungsional jauh lebih penting,.

Dr. Ardining mengungkapkan, faktanya, ia kerap menemui kasus pada pasiennya yang bermasalah setelah melakukan tindakan bedah plastik yang "menyulap"  kelopak matanya agar tampak lebih besar karena terpikat dari iklan. Alih-alih kelompak matanya lebih besar, malah mengalami berbagai risiko yang lebih buruk, mulai dari infeksi, pendarahan, iritasi bahkan kebutaan.

Kondisi ini sungguh memprihatinkan. Makanya, dr Ardining dalam berbagai kesempatan, selalu mengingatkan masyarakat agar lebih "aware" terhadap dampak medis dari pembedahaan yang bukan dilakukan oleh ahlinya.

 "Penanganan oleh dokter mata yang tepat dan prosedur medis yang sesuai adalah kuncinya. Proses tindakan juga tidak bisa dilakukan secara langsung begitu saja. Pasien harus melakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter okuloplasti sehingga penanganan antara satu pasien dengan pasien lain akan berbeda," papar dr. Ardining.

Sebelum pembedahan, mereka juga akan diperiksa terlebih dahulu apakah memiliki penyakit darah tinggi, diabetes ataupun penyakit lainnya. Semua screening dilakukan dengan teliti dan hati-hati agar tindakan pembedahan yang akan diterapkan dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Menurutnya, di JEC sendiri, para dokter Okuloplasti wajib mengikuti fellowship dan aktif dalam berbagai seminar untuk mengikuti perkembangan teknologi kedokteran.

Sebagai dokter okuloplasti yang telah berpengalaman lebih dari 5 tahun di JEC, dr. Ardining menyampaikan harapannya kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan aktif mencari tahu dengan cermat sebelum memutuskan tindakan pembedahan.

"Mata adalah jendela dunia. Dengan vitalnya peran kelopak mata, saya berharap semoga masyarakat semakin sadar dalam menjaga kesehatan mata sehingga dapat lebih optimal menjalani produktivitas sehari-hari." tutur dr. Ardining.

Mata cantik sah-sah saja, tetapi mata sehat lebih membuat kita bahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun