Mohon tunggu...
Nyak OemarAyri
Nyak OemarAyri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Tidak berbakat di bidang menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sedih Rintih Tatih

15 Juli 2020   23:03 Diperbarui: 19 Juli 2020   01:02 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by www.dream.co.id

Cipt. Nyak Oemar Ayri

Sinar mentari tak bisa mengalahkan mata yang terjaga

Bangun dari mimpi indah menyiapkan potongan  bahagia

Tangannya begitu halus dan teliti aku bisa lihat itu hati

Secercah senyum ia berikan pada ku, dia, dan mereka

Genap sewindu ayah tinggalkan dalam kekacauan

Semenjak itu burung tak beri kabar tentangnya lagi

Aku mulai lupa pada bagian diriku itu apakah dia nyata?

Ketika kubangun pagi hari, kukira aku yatim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun