Mohon tunggu...
Nita Seftia
Nita Seftia Mohon Tunggu... Penulis - Jangan lupa tersenyum:)

"Jika Kamu Gagal Dalam Melakukan Sesuatu Hanya Satu Hal yang Harus Kamu Lakukan "TRY AGAIN"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Asap Motor

3 November 2021   17:42 Diperbarui: 3 November 2021   18:17 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kring kring kring..
Suara yang paling tak kusukai di setiap pagi, suara yang menyadarkan ku untuk bergegas bangun menyambut sang mentari diiringi dengan rutinitas yang sama dan harus kulakukan setiap harinya.
Huuu membosankan..

Eitss tapi tidak dengan hari ini.
Why? because today is holiday yeayy..

Entahlah, pagi ini terasa sangat menyenangkan. Tanpa berpikir panjang, aku segera menyelesaikan tugas rumah ku, you know lah rutinitas anak perempuan haha..
Sambil mencuci piring, pikiran ku sudah melayang-layang membayangkan betapa gembiranya hari ini.
Huu tak sabar rasanya..

Oh iya.. sangking senengnya sampe lupa ngasih tau kita mau kemana hari ini haha, jadi kita bakalan berkunjung ke salah satu tempat wisata yang ada di kota kelahiranku. Orang disini biasa menyebutnya dengan sebutan "Suban Air Panas".

Tempat pemandian umum yang airnya mengalir langsung dari pegunungan, dengan udara yang masih asri dan pepohonan hijau bertebaran. Hmm bisa dibayangkan, gimana nikmatnya berendam di air hangat dengan udara yang sejuk ini, belum lagi sambil menikmati semangkuk mie instan dengan telur ceplok, ah sudahlah tak kuasa lagi membayangkannya..

Tit tit tit..(suara klakson motor)
Sep.. sep.. Asep..
Tak heran lagi mendengar suara itu, yah siapa lagi kalo bukan Mbak uuk. Hanya dia yang memanggil ku dengan sebutan itu. "Aku keawanen", ucapnya dalam logat Jawa saat melihat ku.  "Yo wes ayok mangkat" sahutku.

Diperjalanan kami bercerita dengan riang,  tidak berlangsung lama motor yang kami kendarai mati sendiri. So, panik donk.. Langsung ku ambil hp dan menelpon teman ku, sebut saja nuy namanya. "Halo nuy dimana?" Ucapku, "halo Nita di mana?", Jawabnya. Menyebalkan bukan haha..
Ku ceritakan tragedi matinya motor mbak uuk dengan Nuy, sudah sepanjang kenangan eh ternyata motornya hidup lagi. "Nanti kalo mati lagi, telpon lagi," pesan Nuy.

Cuss...
Melanjutkan perjalanan kembali. Tak berselang lama motornya mogok lagi.
aku dan Mbak uuk hanya saling menatap dan tertawa haha..

Yah seperti pesan montir dadakan tadi,  ku ambil handphone dan ku telpon Nuy "Iya, jemput Dio dulu terus langsung jemput kalian. Tunggulah sebentar," pesan Nuy lagi.

Lima menit, sepuluh menit, lima belas menit sampai lah setengah jam, tak kulihat batang hidungnya. Yang kulihat hanya mbak uuk yang mondar-mandir menahan hajatnya haha..

Duduk di emperan toko, menatap ke kanan ke kiri, bremmm akhirnya yang di tunggu datang juga..
Tanpa berpikir panjang, dua laki-laki dengan mata kantuknya memberikan sentuhan satu, dua, tiga jreng jreng jreng hidup kembali motornya Yeay..
Ah memang benar kata orang, laki-laki memang serba bisa haha..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun