Mohon tunggu...
Nita Laeli nur sholina
Nita Laeli nur sholina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pelaksanaan Analog Switch Off dan Penerapan Perangkat Set Top Box untuk Siaran Televisi Digital

2 Agustus 2022   12:34 Diperbarui: 2 Agustus 2022   12:35 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Nama : Nita Laeli Nur Sholina 

Npm : 203516516197

Mata Kuliah : Propaganda dan Opini Publik

LATAR BELAKANG

Pada umumnya masyarakat Indonesia masih banyak menggunakan siaran televisi analog, merupakan siaran televisi yang dipancarkan dengan menggunakan variasi voltase dan frekuensi dari sinyal. Televisi analog memiliki harga yang cukup murah dipasaran dan terjangkau oleh kalangan bawah, hal tersebut merupakan salah satu penyebab televisi analog digemari masyarakat. Namun, hasil siaran tersebut kualitas gambar kurang baik karena hanya menjangkau televisi terdekat, maka jika semakin jauh dengan pemancar akan semakin buruk kualitas gambarnya. 

Televisi analog biasanya menggunakan antena untuk menjangkau sinyal pemancar yang ada, dan jika masih tidak terjangkau maka tidak akan menampilkan siaran yang diinginkan. Tidak hanya itu saja kendala yang terjadi, televisi analog yang berbentuk tabung memiliki daya listrik yang tinggi sehingga membuat pemakaian listrik begitu boros.

Semakin bagus dan canggih sebuah kualitas televisi, semakin mahal pula harganya di pasaran. Pemerintah saat ini sedang gencar mensosialisasikan siaran televisi digital agar masyarakat seluruh Indonesia tidak tertinggal dengan teknologi penyiaran yang semakin maju saat ini. 

Siaran televisi digital merupakan teknologi siaran yang lebih maju dari siaran analog, menggunakan modulasi sinyal digital dan sistem kompresi akan menghadirkan kualitas gambar yang lebih bersih, suara yang lebih jernih dan canggih teknologinya, siara digital juga dapat menangkap sinyal analog sekaligus.

Akses terhadap televisi di Indonesia lebih merata menyentuh berbagai lapisan masyarakat, serta ikut andil dalam penyebaran informasi. Bangsa Indonesia tidak bisa dipisahkan oleh perkembangan televisi, dimulai pertamakali tayang sejak tahun 1962. Stasiun televisi pertama milik Indonesia adalah Televisi Republik Indonesia (TVRI), yang diresmikan pada 24 Agustus 1962 serta menyiarkan secara langsung pembukaan pesta olahraga Asian Games Ke-4 di Senayan. 

Seiring berjalannya waktu, muncul berbagai stasiun televisi swasta yang menjadi salah satu alasan pesatnya perkembangan industri televisi. Cepatnya perkembangan teknologi digital bukan berarti akhir dari industri televisi. 

Adanya siaran televisi digital menandakan bahwa industri televisi terus maju mengikuti perkembangan zaman. Tayangan televisi atau konten yang semakin ber-variatif dan menarik, konten-konten tersebut akan digemari masyarakat. Pelaku industri televisi diharapkan mampu memberikan tayangan yang berkualitas mengikuti perkembangan era digital. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun