Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Pendidik - ... n i t a ...

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Upaya Kembangkan Keterampilan Verbal: Stimulasi dan Konsistensi

30 Januari 2023   18:47 Diperbarui: 31 Januari 2023   04:07 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | Sumber gambar via Kompas.com

Stimulasi dan konsistensi dalam mengulangi materi merupakan kunci penting bagi perkembangan keterampilan wicara anak.

Suatu saat dalam sebuah sesi pendampingan layanan pendidikan anak, saya sangat senang  karena seorang anak yang saya dampingi kemudian memberikan respon di luar dugaan dengan mengatakan 'dua' dengan sangat jelas setelah beberapa waktu lamanya saya melatih kemampuan verbalnya. 

Saya dan orangtua menunggu respon verbal anak ini cukup lama. Saat itu saya sedang melatih keterampilan wicaranya dengan mengangkat tema angka dengan beragam cara.

Stimulasi merupakan sebuah cara yang tidak bisa ditawar. Tentu yang kemudian harus dilakukan adalah konsistensi serta dibersamai dengan kesabaran sehingga kita sebagai pendidik, terapis, atau pendamping anak, bisa tetap memiliki harapan baik dan gak mudah menyerah.

Seorang rekan menyatakan, ".... sampai ketemu 'titik' itu kita memang dituntut terus bersabar dan melakukan upaya stimulasi terus-menerus.." Rekan ini menjawab seorang Ibu yang memiliki pertanyaan seputar kapan anaknya yang mengalami keterlambatan bicara, bisa lancar dalam melakukan komunikasi secara verbal.

Saya tidak memungkiri perasaan orangtua yang mengalami kejenuhan karena terus mengupayakan yang terbaik bagi anaknya dalam area verbal namun tidak kunjung mendapatkan hasil yang diharapkan. Dibutuhkan upaya stimulasi yang terus-menerus dengan teknik yang tidak monoton. Saya akui, kreativitas dalam memberikan stimulasi menjadi hal yang penting juga.

Menjadi persoalan yang berbeda ketika memang sudah diupayakan sedemikian rupa tetapi anak memang akhirnya tidak dapat mengembangkan komunikasi secara verbal. Alternatif yang bisa ditempuh adalah mengembangkan keterampilan non verbal dengan metode bahasa isyarat, kartu PECS atau COMPIC misalnya.

Apabila kemampuan verbal masih bisa diupayakan sedemikian rupa, maka memang harus disadari perlunya teknik, alat yang ramah anak. Menggunakan alat dan teknik yang tepat sehingga efektif menjadi kunci penting stimulasi keterampilan verbal anak.

Apa saja sih alat atau teknik yang bisa digunakan untuk melatih keterampilan verbal anak atau kemampuan bicara anak?

Anak-anak menyukai warna, gambar, benda atau gambar bergerak. Hal ini bisa digunakan sebagai alat yang efektif dalam mengajarkan keterampilan wicara. Suara melalui musik, dan lagu, serta gerakan-gerakan juga bisa menarik anak untuk tergugah untuk mengikuti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun