Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Administrasi - Gratias - Best Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 - People Choice Kompasiana Awards 2022

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mendengar Teriak yang Senyap

4 Juni 2022   07:00 Diperbarui: 4 Juni 2022   07:08 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada masa dimana kita harus mendengarkan suara paling lirih yang muncul dari dalam palung terdalam.

Ada masa dimana menutup telinga dengan dua tangan menjadi pilihan termudah.

Ada masa dimana mendengar cacian dan makian menjadi pilihan yang melegakan.

Ada masa dimana melepas yang terbaik menjadi sebuah oase.

Ada masa dimana melihat derita diri menjadi sumber kebahagiaan.

Ada masa dimana penilaian orang tak lagi menjadi penting.

Ada masa dimana tangisan dan air mata menjadi sumber kelegaan.

Ada juga masa dimana luka menjadi sahabat yang memberi makna sebuah ketangguhan.

...bahwa yang terpenting adalah...

Nikmati saja dengan bersyukur

Salatiga, Sabtu yang indah di 4 Juni 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun