Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Pendidik - ... n i t a ...

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru, Garda Terdepan Pengayom Kesehatan Mental Siswa

25 November 2020   09:09 Diperbarui: 25 November 2020   09:22 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Guru dan Siswa/ Sumber : Kompas.com (M. Latief)

4. ADHD (Attention Defisit Hiperactive Disorder)

5. Gangguan Perilaku Yang Mengganggu (contohnya adalah perilaku perundungan dan kekerasan siswa)

6. Gangguan Belajar dan Komunikasi

Tak bisa dipungkiri bahwa gangguan-gangguan tersebut muncul di sela-sela proses pembelajaran dan hal ini harus disadari sepenuhnya oleh pihak-pihak terkait.

Ada sebuah data yang disebutkan oleh International Center for Research on Women  (ICRW) bahwa 84% anak Indonesia mengalami kekerasan di sekolah, tentu hal ini bukan sekedar angka yang tinggi. Lebih dari itu, pengaruh apa yang akan disandang anak-anak tersebut setelah mengalami hal ini.

Dampak dari kekerasan lambat-laun pasti akan terlihat dalam perkembangan anak-anak ini dan hal itu tentu akan berdampak bagi kehidupannya kelak.

Keterlibatan pihak-pihak sekolah termasuk guru, orang tua, masyarakat, pemerintah di dalam hal ini dibutuhkan.

Secara teknis kita sedang ada dalam masa PJJ karena pandemi Covid-19, namun demikian tanggung jawab moral penting untuk tetap dipegang sebagai buah kerjasama yang manis dengan orang tua di rumah dan masyarakat. Hal yang satu ini benar-benar tak bisa digantikan oleh apapun. Kesehatan mental siswa menjadi penting untuk dijaga.

Ada beberapa prinsip yang bisa menjadi pegangan dalam menciptakan lingkungan yang sehat sehingga lahir siswa-siswa yang  tidak saja memiliki fisik dan kecerdasan yang baik tetapi juga memiliki mental yang sehat:

a. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa.

b. Memahami siswa secara menyeluruh baik prestasi belajar-nya, maupun aspek pribadi, sosial, serta perencanaan karir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun