Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Gratias

-semua karena anugerahNya- Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tawa Kerasnya Adalah Kode Butuh Perhatian dan Sayang Kita

12 September 2020   12:12 Diperbarui: 12 September 2020   12:09 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi seorang yang tertawa/sumber:unsplash.com (brookecagle)

Arahkan mereka untuk mengerjakan hobi yang dapat menyalurkan bakat serta sarana aktualisasi dirinya

Sebagian besar mereka membutuhkan tempat penyaluran hobinya, sehingga hal ini akan memacu diri untuk lebih “sibuk”, dalam arti kata benar-benar sibuk sehingga aktualisasi diri dapat tersalurkan. Bukan sibuk dalam arti semu karena hanya ingin mendapatkan pemenuhan akan kebutuhan perhatian dari luar.

Jika memang ketiga hal tadi sudah dilakukan, tetapi masih ada hal-hal yang dirasa belum mengalami perkembangan, rujuklah ke profesional yang menangani rumpun kesehatan mental agar dapat dibantu dan mencegah kondisinya semakin parah.

Semoga bermanfaat.

Referensi : 1, 2, 3, 4

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun