Arahkan mereka untuk mengerjakan hobi yang dapat menyalurkan bakat serta sarana aktualisasi dirinya
Sebagian besar mereka membutuhkan tempat penyaluran hobinya, sehingga hal ini akan memacu diri untuk lebih “sibuk”, dalam arti kata benar-benar sibuk sehingga aktualisasi diri dapat tersalurkan. Bukan sibuk dalam arti semu karena hanya ingin mendapatkan pemenuhan akan kebutuhan perhatian dari luar.
Jika memang ketiga hal tadi sudah dilakukan, tetapi masih ada hal-hal yang dirasa belum mengalami perkembangan, rujuklah ke profesional yang menangani rumpun kesehatan mental agar dapat dibantu dan mencegah kondisinya semakin parah.
Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI