Beberapa tips berikut dapat sedikit meringankan “beban” mereka yang sebenarnya membutuhkan rangkulan kasih dari orang-orang terdekatnya :
Memberikan pengertian pada mereka bahwa validasi emosi sangat penting
Apa itu validasi emosi? Validasi emosi adalah sebuah mekanisme untuk mengakui lebih jelas mengenai perasaan-perasaan (emosi) yang dialami dan menerima hal itu sebagai sesuatu yang manusiawi.
Mengakui perasaan yang dialami merupakan sebuah hal yang sangat penting untuk menjembatani bias perasaan. Lebih simpelnya jujur dan tidak menutupi perasaan hati yang sedang dialami.
Ini sangat membantu sebuah respon tepat dalam menghadapi perasaan-perasaan (emosi) yang dialami oleh seseorang tersebut. Jika respon yang tepat diberikan maka kesehatan mental seseorang akan terbantu dan lebih sehat.
Sebagai contoh kita merasa sedih, kita harus jujur dengan diri kita bahwa kita sedang merasa sedih dan mengambil posisi sebagai manusia yang memang wajar saja ada dalam perasaan sedih, akui itu. Atau saat kita kecewa atau marah akui itu sebagai sebuah perasaan yang manusiawi terjadi, hanya saja lakukan dengan konstruktif.
Jadilah seorang teman baginya
Kesepian dan mencari perhatian merupakan sebuah hukum sebab-akibat. Karena kesepian maka seseorang jadi cenderung mencari perhatian dari lingkungan eksternal.
Banyak sekali cara yang digunakan agar orang ini memperoleh perhatian dari lingkungan di sekitarnya. Dorongan kuat untuk mencari perhatian tanpa disadarinya timbul dari unconscious zone dalam dirinya.
Jika kebutuhan akan perhatian itu telah dipenuhi maka dengan sendirinya dorongan mencari perhatian itu berhenti, hal ini senada dengan cuplikan kecil teori psikologi Freud dalam Psikoanalisa.
“Mereka membutuhkan teman”