Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Pendidik - ... n i t a ...

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

4 Fenomena yang Bersemi di Masa Pandemi

13 Juli 2020   12:33 Diperbarui: 13 Juli 2020   12:55 1152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
salah satu aktivitas yang marak dilakukan setelah pandemi terjadi / sumber: kompas.com

- Berkebun dan menanami dengan jenis makanan yang bisa menjaga ketahanan pangan keluarga menjadi salah satu agenda dalam keluarga.

Tentu saja mungkin, list Anda lebih panjang, yang bisa menambahkan fenomena yang muncul di sekitar kita.

4. Menjamurnya fenomena berjualan secara daring

tangkapan layar penawaran pizza di wa group/sumber: dok.pri
tangkapan layar penawaran pizza di wa group/sumber: dok.pri
Dalam scope kecil, di kantor, di lingkungan saya tinggal, kenalan-kenalan saya, hampir seluruh kawan menawarkan dagangan. Entah itu produk sendiri, atau membantu menawarkan produk orang lain.

Tidak mengganggu aktivitas pekerjaan tentunya, karena ini dilakukan secara daring saja.

Ragam produk yang dijual macam-macam. Ada yang dibawa saat bertemu di kantor atau bisa dengan moda delivery order.

Sebelum pandemi, tentu sudah ada fenomena ini. Hanya setelah pandemi, fenomena berjualan ini jadi lebih TSM alias Terstruktur, Sistematik, dan Masif.

Hampir setiap hari, ada yang berjualan, dan semua orang yang saya kenal memenuhi statusnya dengan foto-foto (gambar-gambar) yang akan ditawarkan, sehingga pembeli atau calon pembeli, atau yang "tergoda" menjadi pembeli bisa melihat setiap saat sampai 24 jam masa tayang berakhir.

Beberapa waktu lalu sempat mengobrol dengan seorang kawan. Ada sebuah alasan yang menarik, dia berjualan untuk membantu sebuah restoran yang hampir kolaps.

Dia menawarkan menu restoran tersebut  kepada setiap kenalan yang ada di kontak WA nya. Bukan hanya itu saja, beberapa kawan diminta untuk juga memviralkan info ini. Dengan cara ini, restoran tersebut sedikit terbantu, dan sedikit demi sedikit mulai menggeliat kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun