Mohon tunggu...
Nita Juniarti
Nita Juniarti Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Perempuan

Penaruh mimpi di Altar-Nya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Anak Harus Bisa Baca atau Cinta Baca?

20 Oktober 2020   11:43 Diperbarui: 20 Oktober 2020   11:46 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Lingkungan penuh buku

Foto: Dokumentasi pribadi
Foto: Dokumentasi pribadi
Jika sejak dini sudah bergaul dengan buku dalam berbagai bentuk, tentu ia akan terbiasa. Bukankah anak-anak usia dini selalu jadi peniru paling ulung di lingkungannya?

Aneh rasanya jika orangtua berharap anaknya bisa membaca apalagi suka membaca tapi di rumah tidak tersedia sepotongpun buku.  Maka, hal yang harus dilakukan adalah menyediakan buku, poster-poster yang ada tulisan di tempat terlihat seluruh rumah dengan gambar menarik.  

Akan sangat baik jika di rumah sudah tersedia buku berbagai macam tema seperti kisah nabi bergambar,  fabel, dogeng, buku-buku bergambar lainnya. Yah, memang sih hargany lumayan.

Aneh juga jika orangtua ingin anaknya suka membaca tapi dirinya sendiri enggan menyentuh buku-buku atau mendampingi si buah hati untuk membaca bersama.

3. Sediakan waktu

Menyediakan waktu untuk satu hobi positif setiap hari sangat disarankan oleh para ahli. Begitupun untuk menumbuhkan minat baca ini. Sedikan waktu minimal 10 menit sehari untuk duduk dan membaca bersama anak. 

Jika ia belum bisa baca dampingi, jika sudah maka ikut baca bersama. Pembelajaran terbaik bagi tukang tiru ulung adalah keteladanan dari yang ditiru. Menjadi model lebih baik dari pada menyuruh. Menyuruh anak membaca tapi diri sendiri sibuk dengan gadged apakah itu adil bagi anak?

4. Membaca Cerita

Foto: Dokumentasi pribadi
Foto: Dokumentasi pribadi
Budaya orang Indonesia adalah budaya lisan, cerita. Maka asik sekali ketika budaya itu dipadukan dengan buku yang tersedia. 

Membacakan buku baik dengan membacakan sesuai teks atau dengan bahasa sendiri hal ini juga membentuk karakter anak dan merasa disayangi. Setiap membaca ajaklah anak berdialog secara interaktif. Jika ia sudah bisa membaca ajaklah ia bercerita bacaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun