Mohon tunggu...
Nita Juniarti
Nita Juniarti Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Perempuan

Penaruh mimpi di Altar-Nya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Festival Seni Sigupai Mambaco Virtual

26 Agustus 2020   12:02 Diperbarui: 26 Agustus 2020   12:02 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi membuat banyak hal menjadi terbatas, virtual satu-satunya solusi untuk kegiatan maka sebagai taman baca masyarakat yang harus tetap ada untuk sekitar Sigupai Mambacopun ikut dalam arus. Kegiatan Festival yang biasanya besar dan ramai kali ini diadakan secara bertahap.  Mbak Devi, seorang pekerja BUMN yang tidak punya banyak waktu tapi punya uang untuk mensupport kegiatan mengajukan diri sebagai donatur tunggal, modalnya hanya 500 ribu rupiah.  Agenda kegiatan saya diskusikan dengan anak-anak mulai dari persiapan. Kegiatan untuk mendeteksi minat dan bakat mereka. Kegiatan yang dilaksanakan :

1. Fotografi

Sumber foto: dok. pribadi
Sumber foto: dok. pribadi
Seberes berdiskusi dengan Bang Sofyan, salah seorang Fotografer di Meulaboh saya mengajak beliau kolaborasi. Sejatinya, saya fikir fotogtafi ini masuk ke dalam literasi teknologi. Bang Sofyan mengajari anak secara virtual tentang Fotografi dan contoh nyata, anak-anak cepat sekali paham. Kami mengambil foto di Pasar Kampung Rawa lalu pada hari terakhir semua foto dipajang sebagai pameran foto hasil karya anak.

Sumber foto: dok. pribadi
Sumber foto: dok. pribadi
2. Cipta dan Baca Puisi

Sumber foto: dok. pribadi
Sumber foto: dok. pribadi
Kali ini, saya berdiskusi dengan bang Adam Zainal, penulis buku Gadis pelupa untuk mengajarkan anak-anak cara membaca dan menciptakan puisi secara virtual. Seberes belajar beberapa hari kemudian mereka mengumpulkan hasil karyanya dan membaca puisi yang divideokan dan dikirim ke Bang Adam.

3. Bercerita

Sumber foto: dok. pribadi
Sumber foto: dok. pribadi
Kak Nur, pendogeng di Jawa Timur mengisi kelas berdogeng secara virtual dan anak-anak bisa bertanya ke Kak Nur. Kak Nur mengajarkan tehnik bercerita dan seberes itu, anak-anak praktek berdogeng dan bercerita dalam bahasa daerah.

4. Menyanyi

Sumber foto: dok. pribadi
Sumber foto: dok. pribadi
Rahil, penyanyi di Aceh Barat Daya mengajarkan tehnik vocal secara virtual dan  mengajarkan anak-anak lagu Indonesia raya dan tanoh lon sayang. Setelah itu mereka praktek secara berkelompok.

5. Menggambar

Sumber foto: dok. pribadi
Sumber foto: dok. pribadi
Satu-satunya pembelajaran yang tidak daring adalah menggambar. Dasrul, langsung datang mengajarkan anak-anak untuk tehnik mewarnai dasar. Mereka antusias sekali belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun