Mohon tunggu...
Nita Juniarti
Nita Juniarti Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Perempuan

Penaruh mimpi di Altar-Nya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Tanpa Reuni, Bisakah?

21 Mei 2020   09:08 Diperbarui: 21 Mei 2020   10:17 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tangkapan layar rabbtholeid

"Kau mau pesan apa?" Nia menawarkan dengan ceria, tanpa rasa bersalah

"ehm... aku teh manis aja"

Ana dan Nia sebenarnya jauh berbeda secara usia, jika Nia 23 tahun, Ana sudah 30 tahun. Namun, Nia seolah tak peduli dengan perbedaan usia itu, ia santai sekali memanggil Ana dengan sebutan "kau".

"Ndry, kau ketahuan selingkuh sama istrimu hahaha" Nia ngakak, Andry dan Ana salah tingkah.
Bagi Andry, menariknya Nia memang di situ, sikap masa bodoh dan jujurnya nggak ketulungan. Sikapnya itu sangat cocok dengan Umu, mereka terlihat seperti kakak-beradik, ibu-anak setiap kali bercakap-cakap.

"Ana, kau tau. Andry itu lelaki yang baik begitu juga keluarganya. Jangan berfikir macam-macam, ia tidak akan selingkuh apalagi denganku" Nia memecah kebisuan antara mereka.

"ehm... lalu, kenapa ia begitu antusias datang menemuimu?" Ana bertanya hati-hati.

Nia tertawa, ia mengirimkan sinyal melalui mata pada Andry untuk menjawab pertayaan Ana.

"Maaf Ana, aku tidak punya jawaban atas pertayaanmu" Andry tertunduk, bersalah

Ruang dengar mereka di isi debur ombak yang kian menguat hempasannya. Mereka bertiga sibuk dengan fikiran masing-masing, Nia terlihat lebih santai menyeruput kopinya.

"Minum tehnya Ana, memang tidak berubah rasa sih sebagaimana kopi yang jika langsung diminum saat panas akan cepat habis dan ketika dingin ia kehilangan esensinya" ujar Ana

"dasar indie, kau selalu saja punya cara sendiri menerjemahkan kopi" ledek Andry, terlihat akrab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun