Mohon tunggu...
Nita Femmilia
Nita Femmilia Mohon Tunggu... -

Hobby Menulis dan Fotografi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cerita Bergambar "Porno" untuk Anak

13 Februari 2016   16:21 Diperbarui: 16 Februari 2016   10:17 1777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selanjutnya menceritakan bahwa ibu Alfie terkadang menangis karena tidak tahu apalagi yang harus dilakukan dan menyampaikan pada Alfie tentang ketidakbahagiaan dan masalah ibunya. Hal ini membuat dirinya tidak nyaman. Alfie berharap bisa menghabiskan waktu dengan ayahnya tanpa menjerit dan berteriak.

My uncle Pete comes over sometimes. He lives with us every now and then. He is really kind to me- holding me, listening to me and making me feel loved. One night when he was holding me, he started touching my private parts. Over time he taught me to touch and play with his. It felt very strange, scary and a little good to. He told me it was OK, that this means he really loves me. This went on for several months. He told me “This is our special secret”.

Nah, pada suatu saat Paman Pete datang kerumah Alfie. Alfie merasa paman Pete sangat menyayanginya dengan cara memeluk dan mendengarkannya. Dan si suatu malam paman memeluk Alfie, Alfie menyentuh bagian pribadi dari tubuh Alfie dan paman Pete mengatakan semuanya baik-baik saja karena hal ini tanda bahwa pama Pete benar-benar menyayangi Alfie. Ini berlangsung selama beberapa bulan, paman Pete menyebutnya ini "rahasia khusus kita"

Mom and Dad would fight. I thought they did not love me. Maybe they fought because of me. When I became a teenager, I started feeling really different from the other guys. Some of them called me names like “[censored]“, “[censored]“, “[censored]“, “[censored]“.  I did not know what they meant.


Saat Alfie tumbuh menjadi seorang remaja dan teman-teman memanggilnya dengan sebutan "Foggot" (penyuka sesama jenis). Namun Alfie tidak tahu apa maksudnya.

After a while, I went to a counselor for help and advice. I told him my story and that I thought I was gay. He said I wasn’t gay. I just missed my Dad’s love and was taught wring things by my uncle.

Halaman berikutnya menceritakan, karena Alfie merasa ada yang berbeda dengan dirinya, Dia pergi ke psikolog untuk menanyakan tentang dirinya. Psikolong menjelaskan bahwa dirinya tidak seperti yang dimaksud oleh teman-temannya, hanya saja ketika dia tumbuh pamannya mengajarkan hal-hal yang salah pada dirinya tentang sosok seorang ayah.

He said it was very bad, what my uncle did to me. He should never have touched my private parts, or have me play eith his. The counselor said it wasn’t my fault, that my uncle took advantage of my need for Dad’s love. He explained that because I didn’t experience affection.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun