Mohon tunggu...
Nita Nisaul Aulia
Nita Nisaul Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Magelang

Hallo! Saya Nita Nisaul Aulia, mahasiswi aktif semester 3 di Universitas Muhammadiyah Magelang.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Cipto Kahono Seniman Seni Lukis CATEC (Cah Temanggung Creative)

3 Januari 2023   15:53 Diperbarui: 3 Januari 2023   16:32 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Cipto Kahono merupakan salah satu seniman yang berasal dari Temanggung, Jawa Tengah. Dalam kesehariannya, biasa dipanggil dengan sebutan Cipto. Dia lahir di Temanggung, pada tanggal 15 Mei 1973. 

Dia memiliki postur tubuh yang tinggi sekitar 168 cm dengan berat badan 63 kg. Dia memiliki rambut yang panjang seperti seorang seniman pada umumnya. Umurnya sekarang sudah mencapai 49 tahun, tetapi tekadnya dalam hal seni lukis masih ditekuni hingga saat ini.

Dia merasa bahwa pertama kali suka dengan melukis ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Hingga akhirnya pada saat lulus SMA, dia bergabung dengan salah satu komunitas seniman lukis yang ada di Temanggung tempat dia lahir. Komunitas seniman lukis yang diikuti olehnya bernama Cah Temanggung Creative atau biasa disebut dengan CATEC.

Setelah bergabung dengan komunitas seniman lukis Cah Temanggung Creative (CATEC), kemampuan melukisnya menjadi lebih bagus dan semakin banyak karya yang dia buat. Hingga pada akhirnya, dia mengikuti pameran melukis untuk pertama kalinya ketika kota Temanggung sedang mengadakan sebuah event pada tahun 1994 di Gedung Pemuda, Temanggung. 

Setelah mengikuti pameran tersebut, dia mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman yang membuatnya menjadi lebih bersemangat lagi untuk mengikuti sebuah pameran melukis di berbagai daerah. 

Pameran yang telah diikutinya, antara lain; di Sapu Lidi Yogyakarta pada tahun 1996, di Gedung Pemuda Temanggung dan di Purwokerto pada tahun 1997, di Bina Graha Jakarta pada tahun 1998, di Pendopo Pengayoman Temanggung pada tahun 1999, dan di Gereja GMIM Betlehem Maruasey Manado pada tahun 2000.

Melukis sebagai suatu kegiatan budaya merupakan karya nyata yang bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain yang menikmatinya. Seni lukis sangat membutuhkan sebuah kreativitas, keterampilan, dan bakat yang terdapat pada seorang individu sebagai perwujudan dari ekspresi dan imajinasi seorang pelukis. 

Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan untuk memberdayakan potensi khususnya pada seniman seni lukis, salah satu diantaranya yaitu melalui sebuah pameran. 

Dengan dipamerkan dan diperkenalkannya karya-karya seni lukis dari seorang seniman, akan memudahkan masyarakat luas untuk menikmati sebuah karya-karya seni lukis khususnya kepada para pecinta seni lukis termasuk wisatawan dan kolektor lukisan. Dengan adanya hal tersebut, diharapkan eksistensi seni lukis akan selalu dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan datang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun