Mohon tunggu...
Nita Nurul Rachman
Nita Nurul Rachman Mohon Tunggu... Dokter - PPDS Ilmu Gizi Klinik FKUI

PPDS Ilmu Gizi Klinik Departemen Ilmu Gizi FKUI-KSM Gizi Klinik RSCM

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kopi dan Batu Ginjal

21 Juni 2021   15:10 Diperbarui: 21 Juni 2021   15:19 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Radikal bebas yang berlebih akan memicu terjadinya reaksi stres oksidatif yang akan merusak sel dan jaringan dalam tubuh. Stres oksidatif yang berkepanjangan mengarah pada penyakit berbahaya seperti penyakit kanker, kardiovaskular, diabetes ataupun penuaan dini. 

Stres oksidatif dapat dikurangi dengan mengkonsumsi sejumlah antioksidan alami. Kopi mengandung berbagai macam antioksidan dari golongan asam hidroksisinamik yaitu asam klorogenik, ferulic, caffeic, dan n-coumaric. 

Pada proses pemanggangan (roasted) biji kopi ternyata membentuk antioksidan lainnya yaitu melanoidin yang merupakan antioksidan kuat. Berbagai jenis antioksidan yang terkandung dalam kopi tentunya memberikan berbagai macam efek kesehatan yang positif untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh kita.

Batu ginjal atau disebut juga nefrolitiasis berdasarkan komposisinya terbagi menjadi batu kalsium, batu asam urat, batu struvit dan batu sistin. Jenis batu yang paling umum terjadi adalah batu kalsium yang terbagi lagi menjadi dua bentuk yaitu batu kalsium fosfat (15%) dan batu kalsium oksalat (75%). 

Batu ginjal terjadi akibat adanya proses kristalisasi dan pengendapan dari mineral dan garam sehingga jika dibiarkan terus menerus akan menumpuk membentuk suatu batu di ginjal.

Konsumsi kafein banyak dihubungkan dengan risiko kejadian pembentukkan batu ginjal. Namun ternyata berbagai penelitian modern saat ini menunjukkan bahwa kafein sebenarnya juga memiliki manfaat pada kesehatan ginjal. 

Pada penelitian di Amerika yang diikuti oleh 194.094 orang menunjukkan penurunan risiko sebesar 11-26%  terkena penyakit batu ginjal pada mereka yang mengkonsumsi kopi berkafein.  

Selain itu terjadi peningkatan pengeluaran sitrat di saluran kemih yang dikenal sebagai zat anti batu ginjal  pada orang yang mengkonsumsi kafein. 

Penelitian termutakhir saat ini yang dilakukan secara mikroskopik menunjukkan efek kafein yang dapat menghambat pembentukan batu kristal oksalat di ginjal.

Meskipun berbagai macam penelitian saat ini telah menunjukkan efek baik konsumsi kafein dalam menangkal stress oksidatif dan menurunkan  risiko batu ginjal perlu diingat pula efek kafein lainnya seperti meningkatnya tekanan darah, terutama bagi orang-orang yang mempunyai risiko penyakit lainnya seperti jantung, darah tinggi ataupun penyakit ginjal kronik lainnya. 

Pada orang dengan fungsi ginjal yang baik, konsumsi harian yang aman untuk kafein kurang lebih 200 mg/hari atau setara dengan 4 espresso single shot atau 2 gelas kopi dengan double shot espresso per hari nya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun