"Rahasia Sukses Anak Suka Membaca Yang Jarang Terungkap"

Penulis : Niswatun Khalim, Dr.Nurul Istiq'faroh,M.Pd.

Tahukah kita tentang hasil PISA Indonesia yang terbaru? hasil PISA ( Programme for International Student Assessment menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat 70 dari 80 negara, dengan skor literasi 359. Peringkat ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu PISA 2028, namun skornya masih cukup relatif rendah. 

Sebagai orang tua atau guru, kita semua ingin anak dapat tertarik dan menghabiskan banyak waktunya dengan membaca,  karena dengan membaca anak-anak mendapatkan pengetahuan serta meningkatkan prestasinya.  Namun ternyata untuk menjadikan anak suka membaca sekarang ini bukan perkara mudah,  anak-anak cenderung lebih suka menghabiskan waktunya dengan bermain smartphone daripada berlama-lama berselancar di dunia buku.  Hal ini membuat keresahan tersendiri bagi orang tua dan guru,  karena keterampilan membaca merupakan sesuatu yang penting untuk dikuasai oleh anak.

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab anak-anak kita  belum suka membaca, diantaranya:

1.  Anak sudah dikenalkan dengan buku yang terlalu banyak kalimat di awal dia belajar membaca dan tidak sesuai dengan dengan tahapan kemampuannya.

2.  Peran orang tua dan guru yang masih kurang untuk menumbuhkan kebiasaan membaca.

3. Harga buku  dengan ilustrasi dan gambar yang menarik cenderung memiliki harga yang mahal,  sehingga orang tua sebagai support pertama anak untuk senang membaca mengalami kesulitan dengan hal tersebut.

Dari beberapa faktor di atas kita dapat mencari solusi untuk mengatasi hal tersebut,  sehingga sebagai orang tua atau guru dapat mengatasi permasalahan dalam menumbuhkan perilaku suka membaca pada anak.  Berikut rahasia sukses anak suka membaca yang bisa diterapkan oleh orang tua ataupun guru:

1. Membaca nyaring

Pada proses awal tahapan membaca anak dapat kita kenalkan kegiatan membaca melalui dongeng atau cerita,  yang dibacakan  secara konsisten oleh orang tua atau pun guru.  Kegiatan ini disebut juga dengan membaca nyaring,  di mana orang tua atau guru membacakan sebuah cerita dengan intonasi dan ekspresi yang menarik bagi anak serta menumbuhkan rasa ingin tahu yang tinggi tentang cerita tersebut.  Orang tua atau guru dapat menggunakan alat peraga seperti buku cerita,  boneka dan alat pendukung lainnya.

1. Memilih buku yang sesuai