Tradisi satu suro di Solo (Surakarta), ada dua pusat kebudayaan di Surakarta yaitu Keraton Kasunan Surakarta dan Pura mangkunegaran, kedua pusat kebudayaan ini mengadakan tradisi yang serupa, jamasan pusaka, sama seperti di Keraton Yogyakarta, jamasan pusaka di sucikan sebagai bentuk pemeliharaan warisan dan budaya dan penghormatan kepada leluhur. Kirab malam satu suro dan kebo bule, berbeda dengan kirab keraton lainnya kirab malam satu suro di Surakarta ini melibatkan kebo bule, atau orang biasa menyebutnya dengan kerbau putih, kerbau putih ini dianggap membawa tuah dan keramat, prosesi ini menjadi salah satu daya Tarik utama bagi masyarakat serta wisatawan yang mengikuti rute kirab. Kirab Pusaka Dalem, kirab ini di lakukan oleh pura mangkunegaran, biasanya kirab ini diselenggarakan dari Pendapa Agung hingga  sampai di Kawasan Ngarsopuro dan jalan Slamet Riyadi peserta kirab ini diwajibkan dalam diam, tidak mengenakan alas kaki dan sama sekali tidak boleh keluar dari barisan.
Makna di balik tradisi malam satu suro, tradisi ini bukan hanya sekedar untuk perayaan pergantian tahun melainkan sebagai wujud untuk penghormatan spiritualitas, budaya Jawa-Islam, dan juga sejarah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI