Terpikat wajah senoritaku
Hati kecilku berkata kau milikku
Kau tlah merenggut duniaku
Baru mendengar lirik awalnya saja sudah membuat hatiku menjadi deg degan. Aku meliriknya, dia sama sekali tidak memandangku selama lagu itu dinyanyikan. Setelah lagu selesai, baru dia melihat ke arahku dan bertanya : "Jadi bagaimana, mau menjadi sahabat dunia akhiratku?" dengan matanya yang terus menatapku.Â
Pertanyaan simple yang sulit kujawab di tengah hiruk pikuk pengunjung lain di warung tersebut serta hatiku yang rasanya gak karuan.Â
Apakah dia yang akan menjadi imamku?
Apakah dia yang akan menjadi ayah dari anak anakku?
Apakah dia yang akan bersamaku sampai akhir hayatku?
Sejuta pertanyaan timbul di pikiranku saat itu, sebelum aku menjawab dengan yakin "Ya aku mau."