Cadar hingga Tepukan Halilintar Buat Nobar Tambah Berdebar

Saat nobar, sorak-sorai teriakan dukungan untuk tim pujaan berulangkali membahana dengan kencangnya (Dokpri)

            Tapi, nobar di rumah pun ternyata tak kalah buat 'sport jantung'.  Sebagai suporter setia para oppa (efek drama Korea hehehe...) dari tim Taegeuk Jeonsa, saya dan seisi kost sempat khawatir, mereka akan 'dibabat' habis oleh juara bertahan, 'Der Panzer' Jerman di final grup F.

            Siapa sangka, tim asuhan Shin Tae-yong itu malah menjungkirbalikkan prediksi banyak orang.  Sepanjang 90 menit pertama, kami (sedikit) lega karena skor masih nol-nol.  Kami kira, tim Die Mannschaft yang dilatih Joachim Low akan mencetak gol di babak kedua.  Eh, mereka malah kebobolan 2 gol, terutama gol kedua saat gawang Jerman kosong melompong!  Alhasil, keduanya sama-sama tersingkir di penyisihan.  Namun Korsel pulang dengan usaha habis-habisan, daebak! 

Sorak-sorai 'Dae-han Minguk' pendukung tim Korsel bahkan terdengar jelas saat nobar dari layar TV di rumah (Dokpri)

       

Makanan Membuat Suasana semakin Menyenangkan

            Ketika pemain berjuang di lapangan dan penonton menyorakkan dukungan, maka urusan konsumsi jangan sampai terlupakan.  Kalau sampai kelaparan, mood tak pelak uring-uringan, apalagi saat tim pujaan kebobolan.  Minimal saat nobar, ada makanan dan minuman ringan. 

            Dua jam sebelum siaran langsung Korsel vs Jerman, kami pun membeli 'bekal' nobar di kost pada hypermart terdekat.  Mulai dari pizza, minuman ringan, sampai berbagai variasi kacang Garuda masuk dalam daftar belanja, terutama kacang kulit dan rasa bawang (Garuda Roasted Peanuts & Garuda Roasted Flavored) serta kacang atom (Savory Kacang Atom Garuda).

Kacang panggang 'Rosta' Garuda ini lezatnya buat suasana nobar tambah segar (Dokpri)

            Maka, sekalipun deg-degan selama nobar, perut tak sampai 'keroncongan'.  Sambil bolak-balik mengupas dan mengunyah kacang, kami berulang kali bersorak untuk tim Korsel.  Saking serunya, kami baru sadar, setengah babak sudah habis sebungkus penuh kacang kulit! Hihihi...

            Kejadian serupa terulang saat saya dan keluarga nobar Argentina vs Perancis di depan mal.  Kacang panggang 'Rosta' Garuda yang gurih segera jadi rebutan Bapak, saya dan adik.  Ibu yang menyusul nobar pun sampai tak kebagian.  Padahal, beliau yang memilih kacang itu waktu belanja.  Ujar beliau setelah tahu kacang Rosta telah habis, "Lain kali, makannya ingat sekeluarga ya!" Adik saya langsung menimpali, "Tuh kan Mbak, jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda!"

Mau nobar di rumah atau di tempat terbuka, pastikan jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda ya (Dokpri)

            Masih ada 8 tim yang akan berlaga di perempat final untuk menuju 4 besar di semifinal dan 2 tim di final mulai Jum'at, 6 Juni ini hingga Minggu, 15 Juni 2018 nanti yang patut ditunggu nobarnya.  Di PD 2018 ini, setelah sejumlah tim (unggulan) berguguran, saya kini menjagokan tim-tim 'berdarah segar' yaitu Belgia, Three Lions Inggris, dan Perancis.  Ketiga tim tersebut dipenuhi pemain muda berbakat dan bermain'gahar' yang membuat nobar tambah hingar-bingar. 

       Nah, bagaimana dengan rencana nobar Anda selanjutnya?  Pastikan ya, di manapun lokasi nobarnya dan siapapun tim jagoannya, jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda agar momen nobarnya semakin terasa serunya.  Salam olahraga.  May the best team win the World Cup 2018. 

Inilah jadwal Piala Dunia 2018 hingga babak semifinal. Semakin ujung, terutama di final Piala Dunia pada Minggu 15 Juni 2018, momen nobar tentunya semakin buat berdebar saat menanti sang juara dunia dari cabang olahraga bola (www.fifa.com)